Senin 03 Mar 2014 09:27 WIB

Aksi Memukau Dave Koz di Java Jazz 2014

Dave Koz
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dave Koz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pada perhelatan Java Jazz Festival 2014 yang digelar pada 28 Februari-2 Maret 2014 ini, menghadirkan sejumlah musisi jazz internasional. Salah satunya yang paling ditunggu tentunya adalah saxofonis dunia sekelas Dave Koz.

Pada Ahad (2/3) malam, Dave Koz tidak tampil sendiri. Ia diiringi dengan band Summer Horns dan tiga saxofonis dunia lainnya yaitu Mindi Abair, Richard Elliot dan Gerald Albrigt.

Dalam pertunjukan sekitar satu jam ini, mereka menyuguhkan 10 lagu. Always There, menjadi lagu pembuka dalam pertunjukan Dave Koz dan kawan-kawannya ini. Lagu ini menghentak dan menjadikan lagu pembuka yang membuat para penonton mau tak mau akan ikut bergoyang bersama lantunan suara tiupan dari musik saxofon yang didominasi Dave Koz.

Usai menyuguhkan Got to Get You in My Mind sebagai lagu kedua, Dave Koz pun mulai menyapa para penonton. "Selamat malam," kata Dave Koz dengan berbahasa Indonesia dalam acara itu.

Koz mengatakan selamat datang kepada para penonton yang menghadiri penampilannya bersama band dan tiga orang rekan saxofonis lainnya. Ia sendiri memang tidak sabar untuk kembali tampil di Indonesia.

Koz mengatakan dalam penampilannya kali ini, ia dan kawan-kawannya akan membawakan sejumlah lagu yang dibawakan musisi dunia seperti James Brown. Lagu I Feel Good yang merupakan karya dari 'King of Soul' itu disajikan sebagai lagu keempat dan lagi-lagi membuat para penonton ikut bernyanyi dan bergoyang.

Koz juga tidak ingin terus mendominasi dalam penampilan tersebut. Dalam lagu I Feel Good, Albright yang memimpin rekan-rekannya. Usai membawakan lagu itu, Koz menyanjung Albright sebagai 'Godfather of Saxophone'.

Lagu selanjutnya, Koz membawakan lagu Hot Fun in the Summertime yang merupakan lagu dari band Sly & The Family. Dalam lagu ini, Koz menyumbangkan suaranya di bagian refrain. Di bagian jeda lagu ini, Albright mengajak penonton untuk mengikuti scatch atau improvisasi gumaman nada ala musisi jazz.

Scatch Albright dengan suara beratnya pun diikuti para penonton. Setelah itu, Abair menyelanya. Ia menilai suara Albright terlalu berat untuk diikuti para penonton. Abair pun juga tak mau kalah dengan menampilkan scatch suara alto-nya yang seksi. Albright lagi-lagi tak mau ketinggalan dan meminta para penonton pria untuk mengikutinya dan penonton perempuan otomatis mengikuti scatch Abair.

Elliot menengahi dan meminta para penonton untuk mengikutinya dengan menyanyikan refrain lagu ini yang sebelumnya dinyanyikan Koz. Para penonton dibuat tertawa dengan ulah para saxofonis dunia ini.

Koz dan kawan-kawannya ini juga memasukkan lagu 25 or 6 to 4 yang merupakan lagu terkenal karya band Chicago. Lagu Reasons dari Earth, Wind and Fire juga dimasukkan dalam list pertunjukan mereka. Di akhir penampilan, mereka membawakan lagu medley yang merupakan gabungan dari beberapa lagu, salah satunya That's the Way I Like It yang merupakan lagu abadi band KC and the Sunshine Band dari tahun 1970-an.

Bagi Koz, Indonesia memang merupakan rumah kedua. Koz juga kerap tampil di Indonesia karena perkenalannya dengan Peter Gontha. Terakhir ia juga mengisi acara pada pergelaran Java Jazz festival 2012 lalu. Bahkan Koz dinobatkan sebagai artis favorit dalam acara musik jazz yang sudah terdaftar dalam kalender musik dunia ini.

Koz pun juga tak segan untuk berduet dengan musisi-musisi Indonesia. Pada hari pertama Java Jazz Festival 2014 pada 28 februari 2014 lalu, Koz membuat kejutan di penampilan Afgan. Di tengah acara, tiba-tiba Koz keluar dan akan mengiringi Afgan bernyanyi. Para penonton pun histeris.

Afgan juga tidak sungkan menyatakan kekagumannya terhadap Koz. Apalagi Koz akan mengiringi salah satu lagu favoritnya, Bukan Cinta Biasa. Afgan mulai menyanyikan lagu yang merupakan soundtrack dari film yang berjudul sama.

Tak ingin berlebihan, Koz mengisi beberapa nada dari lagu itu karena tak ingin mengganggu kenyamanan para penonton yang ikut bernyanyi bersama Afgan. Di bagian jeda, baru Koz menampilkan keahliannya dalam bermain saxofon. Afgan tak bisa menutupi kekagumannya dan meminta para penonton untuk terus berteriak. Di akhir lagu, Afgan mengucapkan terima kasih dan memeluk Koz karena telah mau mengiringi lagunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement