REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN, SUMBAR -- Pengunjung Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, bakal dimanjakan dengan wisata kuliner makanan khas kota itu, menyusul akan segera diresmikanya bangunan pusat jajanan di lokasi tersebut.

"Semua struktur fisik bangunannya sudah dalam kondisi siap pakai, dan dijadwalkan untuk diresmikan pada bulan depan," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Yusrizal di Pariaman, Jumat.

Dia menjelaskan, saat ini, pihaknya telah memiliki 40 daftar nama pedagang yang akan menempati bangunan pujasera tersebut. Ke-40 pedagang tersebut, lanjut dia, adalah mereka yang biasa berjualan kaki lima di sekitar Pantai Gandoriah, yang beberapa waktu lalu sempat ditertibkan.

"Kini mereka akan difasilitasi di bangunan pujasera, dengan formasi 20-20, yakni 20 pedagang menghadap pantai dan 20 pedagang menghadap Stasiun Pariaman," katanya.

Bangunan pujasera yang dibangun dengan anggaran Rp 1,6 miliar tersebut berada di samping kiri Perpustakaan Sutan Muhammad Rasyid, atau membelakangi Stasiun Kota Pariaman.

Yusrizal menambahkan, bangunan pujasera tersebut rencananya akan diisi oleh beragam makanan dan minuman, kecuali nasi SEK atau nasi seribu kenyang khas Pariaman.

"Tempat jajanan nasi SEK kan sudah ada di bagian samping Pantai Gandoriah atau yang mengarah ke Pantai Cermin, makanya menurut rencana, bangunan pujasera tidak diperuntukkan untuk jajanan jenis itu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika