REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Honesty Rasyid
Jangan sampai keliru, dua nama yang hampir sama, terdengar sama bahkan penulisannya nyaris sama, namun keduanya berbeda. Meskipun kedua kata tersebut sama-sama berasal dari bahasa Italia dan mempunyai arti yang sama yakni “garing” tapi soal bentuk dan rasa, dua kue ini sangatlah berbeda.
Macaroon dengan dua o adalah sejenis kue kering yang berasal dari Amerika dengan bahan dasar kelapa parut, putih telur, dan gula . Bentuknya seperti menyerupai pipa. Biasanya orang-orang menikmati kue kelapa ini dengan mencelupkannya ke dalam coklat.
Sementara macaron, ditulis dengan satu o, adalah sejenis kue yang berasal dari Italia dengan bahan utama dari tepung almond, putih telur dan gula pasir. Bagian tengah antara dua keping kukisnya diisi dengan filling ganache, krim mentega, atau selai berasa buah-buahan. Saat digigit, berasa renyah sekaligus,lembut dan lumer didalam mulut.
Kue imut, berwarna-warni cantik ini sangat menarik perhatian. Siapa pun akan tergoda melihat dan ingin mencicipinya. Rasanya yang unik--perpaduan renyah, lembut dan manis--sangat disukai oleh berbagai kalangan usia terutama anak-anak.
Meski tak murah untuk menikmati sekeping macaron, orang-orang tetap ingin merasakan sensasi kue mungil yang kian digemari dan fenomenal itu. Toko macaron terkenal “Laduree” di Prancis, bahkam membuat pembeli harus merogoh kantong sampai 14 euro untuk menikmati 6 keping.
Bila keberatan dengan harganya, mengapa kita tidak mencoba membuatnya sendiri. Dengan memahami tips dan trik pembuatan macaron yang benar akan menghasilkan macaron yang lembut ,renyah dan sempurna – tidak retak. Paling penting lagi terjamin kehalalan bahan-bahan yang digunakan. Bagi Anda yang baru pertama mencoba, tak perlu ragu, tips agar hasil memuaskan dapat dibaca di sini
M A C A RO N
Sumber Pribadi
Amunisi A :
125 gram icing sugar
90 gram almond bubuk
½ sdt vanilla bubuk
½ sdt garam
Amunisi B :
75 gram putih telur
4 gram egg white powder/cream of tar tar
Amunisi C :
40 gram gula pasir/kastor
Jurus membuat :
- Campur bahan A di wadah, kemudian masukan ke blender dan haluskan, lalu saring.
- Campur bahan B ke panci stainless steel lalu mixer dengan kecepatan sedang.
- Setelah berbusa/foam, masukan bahan C sedikit demi sedikit sambil naikkan kecepatan mixer hingga adonan kaku /stif peak.
- Setelah kaku masukan pewarna aduk rata dengan kecepatan rendah.
- Kemudian pindahkan adonan putih telur tadi kedalam wadah yang berisi tepung almond, icing sugar yang telah diblender dan diayak.
- Setelah dicampur lakukan aduk balik dengan cara mengguyur guyurkan tepung dan membelah belah adonan, sambil wadah diputar.
- Setelah tercampur rata, masukan kedalam kantung piping bag/segitiga
- Semprotkan ke atas loyang yang telah dialasi kertas roti yang anti lengket.
- Ketok ketok bagian bawah loyang , agar udara yang terperangkap dalam adonan keluar.
- Lalu keringkan kira kira 1,5 jam pada ruangan AC. Atau kalo di jemur hanya ½ jam.
- Setelah adonan mengeras kalo disentuh seperti kue kering yang sudah jadi.
- Panggang selama 20 – 25 menit dengan panas api 150 – 160 derajat.Terlebih dahulu panaskan oven selama 15 menit.
- Setelah matang tunggu dingin baru keluarkan dari loyang.
- Macaron siap diberi filling