Kamis 02 Jan 2014 21:00 WIB

Bidik Wisman, Kota Tua Ampenan Dibenahi

Sebuah Cidomo (angkutan tradisional Lombok) melintas di kawasan kota tua Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (3/2).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sebuah Cidomo (angkutan tradisional Lombok) melintas di kawasan kota tua Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya berupaya membenahi Kota Tua Ampenan yang pada saatnya nanti dapat dijadikan objek wisata.

"Kita berharap wisatawan mancanegara akan banyak datang ke Ampenan, karena di Ampenan hingga kini masih banyak bangunan kuno peninggalan zaman Belanda," katanya kepada wartawan di Mataram, Kamis.

Bangunan kuno peninggalan zaman Belanda tersebut berlokasi di Jalan Pabean menuju bekas pelabuhan Ampenan dan nampak masih berdiri kokoh.

Berbagai program yang akan dilakukan adalah membangun ruang publik yang dilengkapi berbagai fasilitas bermain, olahraga dan edukasi seperti halnya pada penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lainnya di Kota Mataram.

Menurut Mohan, peradaban Kota Mataram dimulai dari Ampenan, karenanya potensi Kota Tua Ampenan saat ini diharapkan bisa menjadi jaringan Kota Tua di Indonesia.

"Hal ini sebagai upaya menyelamatkan aset ekonomi, sosial budaya dan fisik, di Kota Tua atau pusaka tersebut," katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah melakukan pendekatan secara meyeluruh dengan membangkitkan kesadaran masyarakat. Selanjutnya pemerintah mendukung dan memberikan motivasi terhadap gerakan yang dilakukan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement