REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Objek wisata Pantai Ujung Pandaran ternyata masih menjadi tujuan favorit masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah untuk bersantai menghabiskan liburan pergantian tahun.
"Kalau saya tiap tahun berkunjung ke Ujung Pandaran, karena untuk sementara memang ini yang menjadi objek wisata paling ramai tiap musim liburan," kata Randi, salah seorang warga Sampit, Rabu.
Ribuan warga silih berganti datang ke pantai yang berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Sampit. Pengunjung sudah terlihat padat sejak 31 Desember lalu menjelang perayaan pergantian tahun, apalagi saat itu ada perkemahan besar pramuka se-Kotim.
Pada awal Januari ini, warga berwisata ke Ujung Pandaran untuk menikmati keindahan pantai tersebut. Suasana bertambah ramai karena di lokasi itu juga digelar Simah Laut dan pesta pantai.
"Tapi dibanding tahun lalu, saya rasa pengunjung tahun ini sedikit berkurang. Mungkin karena hari ini banyak acara di beberapa tempat, makanya yang datang ke Ujung Pandaran sedikit berkurang," kata Brima Putra, pengunjung lainnya.
Memang saat ini ada beberapa objek wisata maupun agenda yang menjadi pilihan masyarakat Kotim untuk mengisi libur. Rabu sore di Sampit digelar tradisi mandi Safar yang dipusatkan di dermaga sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya.
Selain itu, masyarakat yang malas bepergian jauh juga lebih memilih tempat rekreasi di kawasan dalam kota seperti danau pemandian atau sering disebut dengan Danau Salju yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Danau buatan tersebut cukup unik karena airnya biru dan dikelilingi pasir putih.
Tidak sedikit pula masyarakat yang memilih objek wisata Pantai Bakau meski harus menempuh perjalanan lebih jauh lagi dibanding ke Pantai Ujung Pandaran karena Pantai Bakau terletak di Kabupaten Seruyan.
"Ujung Pandaran harus ditata lagi dan fasilitasnya harus lebih dilengkapi supaya banyak masyarakat yang tertarik. Pantainya juga harus dibersihkan supaya lebih nyaman dilihat, jadi orang senang berkunjung," kata Halid, pengunjung lainnya.