Oleh: Mohammad Akbar
REPUBLIKA.CO.ID, Poso merupakan salah satu kabupaten tertua yang ada di Sulawesi Tengah. Kota ini berada di pinggiran pantai yang menghadap Teluk Tomini. Pada masa lalu, Poso dikenal sebagai salah satu kota penting dalam sejarah perdagangan dan pemerintahan di daerah Sulawesi.
Kota ini juga memiliki keragaman suku dan etnis. Selain suku asli, daerah Poso dan sekitarnya dihuni para pendatang dari daerah Sulawesi Utara, Gorontalo, Bugis Makassar, Jawa, dan Bali. Khusus Bali, saya sempat melintasi sejumlah permukiman mereka. Cirinya cukup jelas karena hampir di halaman depan rumah terdapat tempat ibadah.
''Kami sudah sering menyampaikan kepada semua masyarakat di Sulawesi maupun masyarakat Indonesia dan dunia kalau kondisi Poso sudah aman. Tidak seperti yang selama ini diberitakan,'' kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Putera Botilangi.
Hal yang sama juga ditegaskan salah satu tokoh masyarakat Kai Reabonto. Pria yang bermukim di Desa Malei ini menegaskan hubungan antarumat Muslim dan Nasrani sudah tidak lagi memanas. ''Dulu, pada 2001 desa kami menjadi salah satu tempat yang rata dengan tanah. Tapi, sekarang sudah banyak yang membangun kembali. Sudah damai dan aman,'' kata lelaki yang sudah memiliki 17 cucu dan seorang cicit ini.