Rabu 11 Dec 2013 07:55 WIB

Ini Dia Foto Terakhir Hachiko, Anjing Legendaris Jepang

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Foto terakhir anjing Hachiko
Foto terakhir anjing Hachiko

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Hachiko adalah seekor anjing legendaris di Jepang. Dia membuktikan kesetiaannya yang abadi dengan menunggu tuannya kembali di lokasi yang sama setiap hari selama 10 tahun setelah kematian tuannya.

Hachiko mungkin membenarkan pepatah yang mengatakan bahwa anjing adalah salah satu sahabat terbaik manusia. Berikut adalah foto terakhir dari Hachiko, dilansir dari RocketNews24, Rabu (11/12).

Di foto itu, banyak pihak keluarga menangisi tubuh tak bernyawa milik Hachiko. Ini adalah salah satu hal paling menyedihkan yang pernah dilihat oleh masyarakat Jepang kebanyakan.

Hachiko adalah seekor anjing setia milik salah satu profesor di Universitas Tokyo. Setiap hari dia akan bertemu tuannya di Stasiun Shibuya hingga suatu hari pada 1925, profesor tersebut meninggal dan tak pernah kembali.

Tanpa sepengetahuan Hachiko, majikannya telah mengalami pendarahan otak fatal dan tidak akan pernah kembali lagi. Namun, Hachiko tetap setia datang, duduk, menunggu kembalinya sang majikan dari hari ke hari.

Kisah anjing yang setia ini mendapat erhatian dari berita lokal, nasional, hingga internasional. Cerita Hachiko akhirnya menyebar ke seluruh dunia dan sebuah film Hollywood berjudul sama yang diperankan Richard Gere bahkan dibuat berdasarkan kisah nyata Hachiko ini.

Setelah 10 tahun, tepatnya 8 Maret 1935, Hachiko ditemukan tewas di sebuah jalan di Shibuya. Istri dari pemiliknya dan staf stasiun duduk mengelilingi jasadnya. Mereka semua berduka karena kehilangan pendamping setia.

Bertahun-tahun kemudian, sebuah patung Hachiko didirikan di dekat Stasiun Shibuya. Ini sekarang menjadi tempat paling populer bagi kalangan dewasa muda.

Patung Hachiko menjadi simbol loyalitas ekstrem anjing ini dan mengingatkan kita tentang pentingnya arti persahabatan. Hachiko berhasil menginspirasi orang-orang di seluruh dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement