Selasa 26 Nov 2013 18:31 WIB

Sambut Pemilu Lewat Film "2014"

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Film 2014
Foto: Wikimedia
Film 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut pesta politik pemilu 2014 mendatang, sutradara film Hanung Bramantyo membuat film 2014. Film yang mengangkat intrik di balik pemilihan presiden 2014-2019 ini, rencananya akan dirilis pada Januari 2014. 

Kisahnya dimulai dari dijebaknya calon presiden Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) dalam kasus pembunuhan oleh lawan politiknya, Faisal Rudy Hamid atau Faham (Rudy Salam), yang berujung di penjara.

Tak terima dengan penjebakan ini, anak Bagas, Ricky Notolegowo (Rizky Nazar) kemudian menyelidiki kasus ini bersama Laras (Maudy Ayunda), anak pengacara Khrisna Dorojatun (Donny Damara). Dia juga dibantu iptu Astri (Atiqah Hasiholan).

Konspirasi antara Faham dengan presiden menjabat, Jusuf Syahrir (Deddy Sutomo), dicurigai sebagai dalang dari peristiwa ini. Tujuannya sudah pasti, memuluskan langkah Faham menuju kursi kepresidenan.

Namun keterlibatan Satria (Rio Dewanto) dalam kasus tersebut justru membelokkan cerita lain dalam film ini. Lantas siapakah Satria? Benarkah presiden Jusuf Syahrir pengedali politik selanjutnya?  

Film besutan Mahaka Picture dan Dapur Film ini dibangun lewat konflik penyelidikan Ricky, Laras, dan iptu Astri. Di saat Ricky menemukan potongan-potongan kebenaran kasus ini, langkahnya harus terganjal kemunculan orang-orang yang tak terduga. 

Meski bercerita tentang politik, cerita dalam film ini disampaikan dengan cukup ringan. Hanung secara halus berhasil memainkan emosi penonton sepanjang 110 menit ini. Bagaimana akhir ceritanya? Akhir yang tak terduga sebelumnya.

"Dengan film ini harapannya banyak anak muda yang lebih sadar tentang politik dan ikut dalam pemilu 2014," kata Rizky saat ditemui usai menghadiri acara nonton bersama Mahaka Media Grup di Jakarta, Selasa (26/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement