Selasa 12 Nov 2013 06:45 WIB

Panorama Siap Jual Liburan Mewah di Indonesia, Tapi...

(ki-ka):  Royanto Handaya – President Director Panorama Tours, Hellen Xu-Managing Director Travel Management Panorama Tours, Sheryl Lim-Regional Director Asia Insight Vacations, John Boulding-CEO of Insight Vacations dalam penandatanganan kerja sama antara
Foto: ist
(ki-ka): Royanto Handaya – President Director Panorama Tours, Hellen Xu-Managing Director Travel Management Panorama Tours, Sheryl Lim-Regional Director Asia Insight Vacations, John Boulding-CEO of Insight Vacations dalam penandatanganan kerja sama antara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panorama Tours resmi menjual paket terbarunya, berupa paket perjalanan luxury (mewah).

Tidak hanya mengincar wisatawan tanah air untuk menikmati liburan mewah ke sejumlah belahan dunia, Panorama diharapkan juga menggaet wisatawan mancanegara untuk menikmati liburan mewah di Indonesia.

Hal ini didasarkan atas potensi yang dimiliki Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata dunia. Kearifan lokal, keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia tidak kalah dengan yang disajikan negara-negara Eropa misalnya.

Presiden Direktur Panorama Tours, Royanto Handaya mengatakan pihaknya telah memikirkan hal tersebut. Namun, sebut Royanto, untuk membuat paket perjalanan wisata yang mewah di tanah air tidaklah mudah.

Berbagai faktor penting harus tersedia dan mendukung tersedianya wisata mewah.

"Apakah Indonesia siap dengan wisata luxury itu, karena tentunya terkait dengan infrastruktur, connectivity dan juga human resource," ujar Royanto Handaya dalam jumpa pers, Senin (11/11) kemarin, di Jakarta.

Terlebih, lanjut Royanto, terdapat standar yang tinggi dalam fasilitas dan pelayanan di perjalan luxury tersebut. Apalagi jika harus mengikuti standar yang diterapkan negara-negara Eropa.

"Tapi ini sudah masuk ke rencana jangka menengah dan panjang kita," jelas Royanto.

Dalam menggarap pasar kelas menengah ke atas ini Panorama Tours menggandeng Insight Vacation, operator tur premium dan berkelas di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement