REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu legenda musik dunia, apa pun cerita tentang The Beatles selalu memiliki daya tarik tersendiri. Lima puluh satu tahun yang lalu, tepatnya 11 September 1962, single pertama yang mengawali sejarah panjang The Beatles lahir.
Single Love Me Do menjadi penanda langkah awal band beranggotakan John Lennon, Ringgo Starr, George Harrisson, dan Paul McCartney, di jagat musik internasional. Studio EMI di London menjadi saksi bisu //single// yang akhirnya sukses merajai tangga lagu US Chart 100 selama 14 pekan berturut-turut.
Banyak cerita menarik di balik lahirnya single yang satu ini. Dikutip dari songsfact.com, John Lennon dan Paul McCartney menulis lagu ini pada 1968.
Saat itu, John yang masih 17 tahun dan Paul yang berusia 16 tahun membuat lagu ini di sela-sela keduanya bolos sekolah. Teman sekolah Paul yang bernama Iris Caldwell menjadi inspirasi bagi Paul selama menulis lagu ini.
Menurut Paul, saat itu Iris yang berusia 17 tahun, berambut cokelat, dan memakai sepatu berhak tinggi terlihat sangat cantik di tengah kerumunan pesta dansa.
Terpesonanya Paul pada Iris memang akhirnya membuat keduanya berpacaran selama dua tahun. Begitu lepas dari Iris, Paul yang patah hati membuat satu lagi karya legendaris bagi bandnya, yaitu single Yesterday.
Kini, di usianya yang telah mdencapai 69 tahun, Iris sempat berbagi kisah nostalgianya tentang Paul. "Terlepas dari besarnya nama Paul saat ini, ia adalah laki-laki yang selalu membukakan pintu bagi saya," ungkap Iris.
Love Me Do tidak hanya menjadi lagu bersejarah bagi The Beatles saja. Penggunaan harmonika di lagu ini menjadi inovasi tersendiri di dunia musik saat itu. Namun, inovasi ini tak murah juga harganya. Bibir John Lennon bahkan sampai mengalami mati rasa selama beberapa hari karena terlalu lama bermain harmonika.