REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yama Carlos, salah satu aktor berbakat Indonesia kembali menghiasi layar lebar Indonesia. Yama Carlos ambil bagian dalam film "Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita".
Berbeda dengan peran-peran sebelumnya, kali ini Yama Carlos diharuskan beradegan laga. Hampir di seluruh film, aktor yang sebelumnya sukses bermain di film Pencarian Terakhir, Angker Batu, dan lainnya ini beradegan laga.
"Ini film pertama gue yang full action. Sebelumnya mungkin ada yang actionnya dikit, tapi kalau yang ini dari awal sampai akhir ada actionnya," ujar pemilik nama asli Hamba Ramanda ini.
Pria kelahiran Semarang 28 Desember 1980 ini mengatakan ia tidak memiliki keahlian bela diri. Namun hal itu tidak ia jadikan hambatan, melainkan tantangan.
"Selain adegan fighting, tantangan gue di sini karena harus konsisten dalam menggunakan logat jawa timur. Itu tingkat kesulitan yang lumayan," jelas Yama Carlos.
Di film ini Yama Carlos berperan sebagai Budi, seorang preman yang berusaha menyelamatkan keponakannya yang ditipu oleh penyalur tenaga kerja. Jamila, keponakan Budi, ternyata dijual untuk dijadikan PSK di Hong Kong.
"Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita" rencananya ditayangkan mulai 5 September mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
