Rabu 04 Sep 2013 07:09 WIB

Azrax, Drama Aksi Tentang Perdagangan Wanita Berkedok TKI

Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita
Foto: ist
Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang menawarkan aksi laga kembali menghiasi layar bioskop Indonesia. Adalah Azrax, film drama aksi yang mengambil tema tentang perdagangan wanita di Indonesia.

Film berjudul lengkap "Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita" ini menampilkan sejumlah nama seperti Gatot Brajamusti, Nadine Chandrawinata, Yama Carlos, Mario Irwinsyah dan aktor senior Piet Pagau serta penampilan khusus dari Reza Artamevia.

Gatot Brajamusti selaku produser sekaligus pemain mengatakan, sengaja mengangkat tema penjualan TKI secara ilegal karena isu tersebut sangat dekat dengan masyrakat Indonesia.

"Kebanyakan cerita ini adanya di kampung. Di lingkungan saya memang banyak yang jadi TKW, jadi sengaja memang mau angkat yang dekat dengan lingkungan saya," ujar Gatot saat ditemui dalam peluncuran film barunya tersebut, Selasa (3/9) siang di Epicentrum XXI, Jakarta.

Dalam mengangkat tema TKI, Dedi Setiadi selaku sutradara sekaligus penulis skenario banyak mengatakan banyak melakukan riset. Mulai dari pemberitaan di media massa, hingga melakukan wawancara langsung dengan korban perdagangan wanita.

"Kita ingin menyampaikan pesan bahwa jadi TKI itu tidak mudah seperti yang dibayangkan. Kita ingin memberi hiburan tapi ada informasi juga yang disampaikan," jelas Dedi.

"Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita" bercerita tentang seorang pemimpin pondok pesantren sekaligus guru silat bernama Azrax (Gatot Brajamusti). Di tempat sekitarnya banyak wanita muda yang memutuskan menjadi seorang TKI. Namun tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi korban penipuan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) ilegal.

Di tempat lain, Budi (Yama Carlos) seorang preman pasar mencoba menghidupi keluarganya dengan segala kemampuannya. Namun sang keponakan, Jamila (Tamara Tiasmara) menolak semua uang pemberian Budi. Ia menganggap pemberian Budi adalah uang haram.

Suatu ketika, Jamila memutuskan menjadi seorang TKI.

Atas tujuan yang sama, mencari anggota keluarga yang menjadi korban penipuan PJTKI, keduanya kemudian pergi ke Jakarta ke tempat penyaluran TKI yang ternyata palsu. Di sana mereka bertemu Ricky, seorang anggota LSM yang juga berusaha melacak keberadan kekasihnya, Fanny (Nadine Chandrawinata).

Nadine yang seorang wartawati melakukan investigasi dengan menyamar menjadi salah satu TKI yang diberangkatkan oleh PJTKI ilegal itu.

Bisakah ketiganya menembus sindikat perdagangan wanita yang telah menembus ke luar negeri?

"Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita" rencanya ditayangkan mulai 5 September mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement