Senin 29 Jul 2013 19:24 WIB

Hari Ini di 1954, Novel The Fellowship of The Ring Diterbitkan

Ilustrasi novel The Fellowship of The Ring
Foto: Tolkien
Ilustrasi novel The Fellowship of The Ring

REPUBLIKA.CO.ID,-- Siapa yang tak kenal dengan Hobbit. Mahluk setengah manusia rekaan JRR Tolkien ini dikenal luas setelah dirilis menjadi film oleh Peter Jackson. Hobbit punya misi khusus untuk menyelamatkan cincin dan menyelamatkan dunia. Ketenaran Hobbit yang kemudian disadur dalam trilogi film The Lord of The Ring ini sebenarnya sudah sejak tahun 50 an, ketika Tolkien, penulis asal Inggris menerbitkan buku The Fellowship of The Ring, hari ini di 1954.

Novel ini adalah jilid pertama dari tiga jilid novel epik The Lord of the Rings. Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Dua jilid selanjutnya masing-masing adalah The Two Tower dan Return of The King.

Kisah ini sebenarnya ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. The Lord of the Rings telah difilmkan tiga kali, yang pertama sebagai film animasi oleh Ralph Bakshi pada tahun 1978 (sebagai bagian pertama dari dua film yang mulanya direncanakan), yang kedua pada tahun 1980 sebagai acara televisi. Karya ketiga, trilogi film The Lord of the Rings oleh sutradara Peter Jackson yang dirilis pada tahun 2001, 2002, dan 2003, memenangkan beberapa Academy Awards dan memperbaharui minat publik dalam trilogi ini dan karya Tolkien lainnya.

Kisah novel ini berawal dari mahluk Hobbit bernama Bilbo Baggins berangkat meninggalkan Shire dan mewariskan hartanya ke pewarisnya, Frodo. Gandalf seorang penyihir yang juga teman Bilbo, menasehati Frodo untuk berhati-hati dengan cincin yang menjadi salah satu warisan Bilbo. Tujuh belas tahun kemudian berlalu, dan Gandalf menyuruh Frodo untuk membawa cincin itu keluar dari Shire karena penguasa kegelapan Sauron sedang mencari-cari cincin tersebut.

sumber : Wikipedia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement