Senin 01 Jul 2013 20:39 WIB

Se7en dan Sangchu Diduga Langgar Aturan Wajib Militer

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Se7en dan sangchu
Foto: allkpop
Se7en dan sangchu

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kasus aktor dan penyanyi Bi Rain yang melanggar aturan wajib militer dengan cara sering cabut dari pelatihan untuk menemui kekasihnya, Kim Tae Hee kini kembali terulang pada dua selebritis populer Korea Selatan, Se7en dan Sangchu.

Tapi, keduanya kali ini terlibat kasus lain, yaitu mengunjungi panti pijat yang dikenal menyediakan layanan seksual, di tengah malam.

Dalam acara SBS '21 On-Site' terungkap perlakuan khusus untuk tentara selebritis yang tertangkap keluar kamp pelatihan dalam pakaian biasa, menggunakan ponsel secara bebas padahal mereka sedang dalam masa tugas.

Sangchu, yang lebih dulu menjalani wajib militer ditengarai telah mengakui perbuatannya yang mengajak Se7en keluar tengah malam. "Aku bertanggung jawa atas semua ini sebagai prajurit dengan pangkat yang lebih tinggi. Ini bukan kesalahan Se7en," ujar Sangchu, dilansir dari Allkpop, Senin (1/7).

Se7en dan Sangchu sedang diselidiki mengunjungi sebuah panti pijat dengan layanan prostitusi. Pihak berwenang sedang mengindentifikasi apakah keduanya mengunjungi tempat tersebut dalam jam pelayanan militer, atau memang pada waktu mereka istirahat.

Sementara itu, penggemar Se7en melampiaskan kekecewaan mereka pada sang idola di laman resmi Se7en Cafe 'Farineli.' Seorang penggemar marah besar.

"Ini memalukan menjadi penggemar selebriti yang pergi ke tempat prostitusi. Aku cuma bisa menghela napas mengetahui semua ini. Kembalikan waktu 10 tahunku untuk mengidolakanmu. Selama ini, aku selalu memberitahu semua orang aku adalah fans Se7en, tanggal ulang tahunnya bahkan menjadi angka terakhir dinomor ponselku. Aku ingin Se7en berubah sekarang juga!" tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement