REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak keluarga modern saat ini enggan untuk berkomunikasi dengan bertemu muka. Mereka justru memilih komunikasi lewat pesan singkat (SMS), telpon, email, dan jejaring media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Berdasarkan studi terbaru, keluarga modern berkomunikasi melalui 1.768 SMS, 520 email, dan menghabiskan 68 jam telpon setiap tahun. Dari data itu, setengahnya berkomunikasi melalui SMS atau menelpon anggota keluarga dalam satu rumah. Hal itu dilakukan karena malas bangun dan berbicara langsung.
"Sebagai individu, kita menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, ini berarti kita tidak selalu ada untuk berbicara dengan pasangan atau anak-anak ketika dibutuhkan," ujar juru bicara laptop Toshiba dilansir Femalefirst.
Menurutnya, lebih banyak orang tua berbicara kepada anaknya melalui telpon atau internet dibandingkan bertemu muka. "Tapi ini mengkhawatirkan untuk melihat cara komunikasi ketika orang tua atau anak di dalam satu bangunan atau bahkan di depan ruangan," ungkapnya.
Orangtua telah mengadopsi teknologi terbaru untuk berbicara dengan anak-anak mereka. Empat dari 10 orang tua memilih berkomunikasi melalui teknologi dibandingkan tatap muka. Orang tua mengatakan, mereka sebagian besar menggunakan sms. Namun jika tidak dibalas maka mereka akan menelpon dan mengirim email.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
