REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pascamenjalani masektomi atau pengangkatan kedua payudara, Angelina Jolie tampil untuk kali pertama di depan umum, di London, Inggris, Ahad (2/8).
Ditemani tunangannya, Brad Pitt, dalam pemutaran perdana film terbaru Pitt, 'World War Z', aktris 37 tahun itu merasa sangat beruntung dan bahagia mendapatkan banyak dukungan dari keputusan yang diambilnya.
Ia juga memuji Pitt sebagai pria dan ayah yang luar biasa. "Saya sangat beruntung dengan semua dukungan. Dan saya menjadi bahagia melihat diskusi mengenai kesehatan perempuan semakin meluas dan berarti itu dunia bagi saya," katanya kepada wartawan, seperti dinukil Reuters.
Keputusan Jolie mengangkap kedua payudaranya lantaran ia mewarisi sel kanker dari ibunya. Sel itu membuatnya 87 persen kemungkinan kena kanker payudara. "Setelah kehilangan ibu saya akibat masalah ini, saya sangat bersyukur atas hal ini," ujar Jolie yang bergaun panjang warna hitam dengan punggung terbuka, rancangan Yves Saint Laurent.
Ibunda Jolie, aktris Marcheline Bertrand meninggal dunia akibat kanker rahim pada 2008 dalam usia 56 tahun. Sementara bibinya, Debbie Martin (61) meninggal pekan lalu akibat kanker payudara. Jolie tidak dapat menghadiri pemakaman bibinya karena ia menemani Pitt dalam perjalanan ke London untuk pemutaran perdana 'World War Z', sebuah karya yang diangkat dari novel Max Brooks pada 2006.
Kini Jolie mengaku berencana mengangkat rahimnya. Alasannya, gen BRCA1 yang dibawanya berpotensi 50 persen membuatnya terkena kanker rahim.