REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pada episode terakhir 'Hwashin' di SBS TV, personel 2PM, Nichkhun membahas insiden kontroversial dimana dia mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyebabkan kecelakaan pada pertengahan tahun lalu.
Nichkhun mengaku, selama 1,5 bulan setelah kecelakaan itu dia hanya tinggal di rumah. Ia tidak tahan dengan pemberitaan yang banyak menyudutkan dirinya.
"Aku pikir jika aku terus bersembunyi maka aku akan gila," ujar Nichkhun dilansir dari Soompi, Jumat (24/5).
Pria yang dijuluki 'Prince of Idol' ini kemudian mengatakan kepada manajernya bahwa dia ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat. Akhirnya, Nichkhun memutuskan pergi ke fasilitas anak cacat.
Awalnya, Nichkhun kesulitan menghadapi banyak orang. Seolah, semua tatapan orang menuduhnya dan mengutuk tindakannya. Namun demikian, Nichkhun perlahan belajar untuk kembali merasakan kebahagiaan.
"Anak-anak memberiku harapan. Terlepas dari kenyataan bahwa aku dinonaktifkan sementara. Ketika aku melihat mereka bermain dengan gembira seperti anak lainnya, aku berpikir aku tidak boleh menyerah. Itu adalah pengalaman hebat bagiku," katanya.
Nichkhun menambahkan dia sudah bekerja keras sebagai personel 2PM dan itu hanya satu tujuan dari hidupnya. Dia tak pernah tahu bahwa suatu hari dia pasti juga akan kehilangan segala yang dia miliki.
Oleh karena itu, agar dia tak lupa dengan semua itu, dirinya harus terus melihat ke depan dan tak ada gunanya terlalu sering berkaca ke masa lalu.