Kamis 23 May 2013 12:10 WIB

Slruppp...Nikmati Dunia Es Krim di Akhir Pekan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Irwan Ariefyanto
Longsoran es diketahui sebagai rahasia mengapa es krim bisa menjadi makanan lezat.
Longsoran es diketahui sebagai rahasia mengapa es krim bisa menjadi makanan lezat.

REPUBLIKA.CO.ID,Siapa yang tak suka es krim? Rasa-rasanya tidak ada yang menolak diberi satu scoop olahan susu krim dingin berbagai cita rasa ini. Ingatan akan melumernya es krim tersebut dilidah selalu memberikan sensasi ingin menyendok lagi dan lagi. Pecinta es krim boleh berbahagia karena festival es krim digelar pekan lalu di Jakarta, tepatnya di area parkir EX Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebanyak 18 jenis es krim khas dalam dan luar negeri disuguhkan di stand-stand putih yang berjajar membentuk area persegi panjang. Di tengahnya, kursi-kursi disediakan bagi para pengunjung es krim untuk menikmati suguhan tersebut.

Enam jenis sajian es khas nusantara tersedia di festival bertajuk Ice Cream Around The World ini. Diantaranya, es durian, es potong, es doger, es podeng, es puter dan es gentong. Sementara es krim khas luar negeri terdiri dari Italian Gelato, Turkish Ice Cream, American Ice Cream, Frozen Yogurt, Japanese Ice Cream, Korean Ice Cream, French Crepes dan Belgian Waffles. Ada juga es krim yang mengingatkan kita pada jaman dulu, dikenal dengan es krim ‘jadul’ seperti Ragusa, Zangrandi, Baltic dan Woody.

Hmm.. Siapa yang mampu menolak pesona sajian es krim di atas. Namun ternyata, siapa sangka? Berdasarkan survey Sensodyne Just Say it, 54 persen orang Indonesia takut makan es krim. Ketakutan ini disinyalir karena sensasi rasa ngilu pada gigi saat memakannya. Untuk alasan inilah festival yang menyuguhkan berbagai macam es ini digelar. "Jadi acara ini dibuat agar orang tidak takut dengan es krim karena gigi ngilu," ujar Amanda Perikesit, GlaxoSmithKline (GSK) Brand Manager Sensodyne.

Seorang pecinta dan pakar kuliner, Bondan Winarno mengatakan es krim yang ada di festival ini telah mewakili suguhan es krim dari seluruh dunia. Ia melirik Gelato yang menjadi favoritnya. Pasalnya, gelato dikenal lebih murni terbuat dari susu dibanding es krim yang lebih banyak menggunakan krim sebagai bahan dasar. Selain itu, gelato umumnya tidak menggunakan sari rasa melainkan langsung bahannya. ‘’Kalau rasa buah dia langsung gunakan buahnya, bukan essence,’’ kata Bondan.

Gelato memang memiliki rasa yang asli dengan tekstur yang lebih padat. Selain itu, ia lebih mudah meleleh dalam mulut. Berbeda dengan rata-rata American ice cream yang bertekstur lebih lembut, dengan sensasi rasa krim yang menempel di permukaan lidah. Berasa creamy dengan berbagai rasa seperti rasa keju, rhum juga cokelat.

Selain Italian Gelato, ada pula Turkish ice cream yang disajikan dengan cara unik. Es krim ini memiliki tekstur yang sangat padat dan liat. Bahkan ketika sang penyaji es krim ini mengangkat keseluruhan es krim dari dalam jar, semua es krim itu terangkat saking liatnya. Bondan mengatakan, es krim Turki unik karena terbuat dari tepung akar anggrek liar sehingga memiliki tekstur seperti itu. Rasanya pun unik karena setelah dijilat berkali-kali es krim ini seperti tetap utuh.

Di stan sebelahnya, es krim Korea dan Jepang menyuguhkan cita rasa es krim yang berbeda dari kebanyakan es krim yang dijual di pasaran. Seperti es krim teh hijau yang rasanya sedikit pahit namun memberi sensasi menggigit karena dingin di lidah. Selain itu, ada pula es krim rasa kacang merah juga wijen hitam. Es krim Korea memiliki penampilan yang menarik karena dibuat berbentuk ikan koi dengan rasa kacang merah.

Sajian es nusantara tidak kalah menggiurkan. Es durian selalu menjadi pilihan bagi pecinta buah berkulit duri ini. Es duren disajikan dengan buah durian utuh yang diberi es dan gula kemudian dicampur dalam satu gelas besar. Dingin dan duren banget. Es puter, yang menjadi sangat khas Indonesia di mata Bondan. Menurutnya, es yang menggunakan santan ini tidak ditemukan di Negara mana pun selain Indonesia.

Dan masih banyak lagi jenis es yang menarik untuk dinikmati. Ariandes Veddytarro, GSK Dental Detailing Manager mengatakan jangan sampai masalah gigi ngilu menjadi penghambat untuk menikmati sajian es tersebut. Bagaimana pun, es krim adalah sajian segala usia. Tak hanya anak kecil, orang dewasa hingga lansia pun seperti berlomba untuk menikmatinya. Berbagai cita rasa dan jenis es memiliki penggemarnya masing-masing. Yang harus diingat adalah tidak berlebihan dalam menikmatinya. ‘

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement