Kamis 09 May 2013 14:51 WIB

Iwan Fals Akan Polisikan Penyebar Isu

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Penyanyi legendaris Iwan Fals menghibur ribuan pengunjung, di Arena Pekan Raya Jakarta, Jakarta, Senin (18/6). Iwan Fals membawakan 16 karya terbaiknya di panggung musik Arena Pekan Raya Jakarta diantaranya seperti Bongkar, Pesawat tempurku, Galang rambu A
Foto: Republika/Adhi W
Penyanyi legendaris Iwan Fals menghibur ribuan pengunjung, di Arena Pekan Raya Jakarta, Jakarta, Senin (18/6). Iwan Fals membawakan 16 karya terbaiknya di panggung musik Arena Pekan Raya Jakarta diantaranya seperti Bongkar, Pesawat tempurku, Galang rambu A

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Iwan Fals sangat kecewa dengan kabar bohong yang menyebut dirinya meninggal dunia pada Selasa (6/5) lalu. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai fitnah.

"Ini yang namanya fitnah, lebih kejam dari pembunuhan. Kalau gini banyak banget kemungkinan-kemungkinan, walau bagai hiburan sehari," kata Iwan Fals saat ditemui jelang konser di Purwakarta, Kamis (8/5).

Untuk itu, Iwan mengaku akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

"Mungkin nanti bisa lapor polisi Cyber, siapa tahu bisa kelacak. Tapi syukur-syukur orang itu (penyebar isu) mau gagah bilang (mengaku)," sebut Iwan.

Senada dengan Iwan, Rosana, isteri Iwan ingin menjadikan hal ini sebagai pembelajaran pada siapapun untuk tidak ambil tindakan terburu-buru.

"Artinya buat saya lebih, karena ini bukan kali ini saja. Rasanya perlu kesadaran hukum tentang bagaimana etika di dunia maya," kata Rosana.

Seperti diketahui, berita bohong yang menyebut Iwan Fals meninggal menyebar pada Selasa (6/5) malam. Berita tersebut menyebar lewat broadcast pesan blackberry dan juga twitter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement