Senin 04 Feb 2013 10:13 WIB

Merasa Bersalah, Minegishi 'AKB48' Botakin Kepala

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Minegishi, AKB48
Foto: news.com.au
Minegishi, AKB48

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Media Jepang, Shukan Bunshun, baru-baru ini melaporkan anggota idol grup AKB48, Minegishi Minami, menghabiskan malam bersama anggota band Generation, Shirahama Alan di kediaman Shirahama. Padahal, label AKB48 melarang seluruh anggota idol grupnya untuk terlibat dalam hubungan romantis.

Dalam blog resmi AKB48, Minegishi diturunkan peringkatnya ke Kenkyuusei sejak 1 Februari 2013. Manajemen mengatakan akan mengumumkan status dan kegiatan Minegishi berikutnya secara teperinci.

Minegishi kemudian mengunggah pesan video ke Youtube yang menjadi saluran resmi AKB48. Anehnya, gadis cantik berambut panjang itu kini tak lagi tampil dengan mahkotanya. Rasa bersalah membuat Minegishi rela membotakkan kepalanya dan meminta maaf kepada seluruh penggemar, anggota AKB48, keluarga, dan teman-temannya.

"Sebagai anggota generasi pertama dari AKB48 yang dibentuk kembali pada 2005, aku seharusnya senantiasa menjadi panutan bagi anggota junior. Namun, apa yang aku lakukan ini sangat ceroboh dan kurang mawas diri," kata Minegishi, dikutip dari Tokyohive, Senin (4/2). Minegishi mengungkapkannya sambil berlinang air mata.

Gadis itu melanjutkan, ia tak tahu apa lagi yang harus ia lakukan. Saat ia membaca laporan majalah itu, ia tak bisa duduk diam. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencukur kepalanya tanpa memberitahu anggota dan manajemennya. 

"Aku tak berharap bahwa aku akan diampuni setelah melakukan ini. Namun, hal pertama yang terpikir olehku adalah aku akan berhenti dari AKB48," ujarnya.

Atas kesalahannya itu, Minegishi merasa menyesal dan meminta maaf. "Aku akan meninggalkan segalanya dan pamit kepada Akimoto-sensei serta manajemen AKB48. Meskipun aku belum mampu meredakan perasaanku, aku tetap ingin memberitahu kalian tentang apa yang kurasakan sekarang. Terimakasih," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement