Selasa 15 Jan 2013 08:20 WIB

Bagaimana Caranya agar Anak Berhenti Ngompol? (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Agar anak tidak lagi ngompol, orangtua perlu melatihnya sejak dini/ilustrasi
Foto: lastheplace.com
Agar anak tidak lagi ngompol, orangtua perlu melatihnya sejak dini/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, -- Mengompol adalah mengeluarkan urin (air seni) yang tidak disadari pada waktu tidur. Dalam istilah kesehatan, mengompol dikenal dengan sebutan enuresis.

Umumnya, enuresis ini terjadi pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Hanya saja, pada orang dewasa disebut urinary incontinence.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menghentikan kebiasaan anaknya yang suka mengompol. Berikut paparannya, dikutip dari SymptomFind, Selasa (15/1).

4. Hindari reaksi negatif pada anak

Anda perlu ingat bahwa anak anda mengompol tidak dengan sengaja. Oleh karenanya, jangan marahi mereka dan menekan mereka. Jika anda menemukan anak anda mengompol, maka menjauh dari mereka selama satu menit. Biasanya, anak anda akan malu dan dia ingin meredakan rasa malunya beberapa menit ketika bangun tidur. Setelah itu, anda baru mendekati anak anda dan membersihkannya dari bekas ompol.

5. Konsultasikan dengan dokter

Dalam kebanyakan kasus, obat untuk menghentikan kebiasaan mengompol tak diperlukan. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, obat anti-ompol ternyata cukup membantu.

Menurut peneliti dari Miller School of Medicine, University of Miami, Amerika Serikat, obat anti-ompol ini akan mengontrol kejang otot jika kandung kemih anak terlalu aktif. Jika produksi urin berlebihan maka itu terbilang masalah. Obat anti-ompol ini bentuknya berupa hormon antidiuretik (ADH) yang memperlambat produksi urin selama tidur.

6. Mencegah sembelit

Jika anak anda memiliki masalah sembelit kronis, ini juga berkontribusi besar menyebabkan mereka mengompol. Anda sebaiknya menambahkan menu sayuran, buah segar, dan biji-bijian dalam menu diet harian anak anda. Ini akan membantu mengurangi sembelit mereka. Anak-anak juga harus banyak minum banyak air. Ini demi menjaga sistem pencernaan mereka supaya bekerja efisien.

7. Membatasi kafein

Minum atau makan makanan yang banyak mengandung kafein dapat meningkatkan produksi urin. Meskipun anak anda mungkin tak menikmati secangkir double espresso, kafein mungkin terdapat dalam menu makanan dan minuman mereka. Misalnya coklat dan beberapa jenis soda yang mengandung kafein.

Jika mengompol menjadi masalah serius pada anak anda, mulai sekarang pertimbangkan untuk menghilangkan menu soda yang mengandung kafein dalam makanan mereka. Atau, setidaknya anda membatasi anak anda mengonsumsinya lima jam hingga enam jam sebelum tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement