REPUBLIKA.CO.ID, -- Mengompol sangat umum terjadi pada anak-anak sampai berusia enam tahun. Bahkan, setelah enam tahun, masih ada beberapa anak yang terus mengompol ketika mereka tertidur.

Orangtua mungkin saja menjadi frustasi. Namun, hal penting yang perlu diingat, mengompol pada dasarnya adalah perbuatan tak sengaja yang dilakukan anak anda. Seringkali, mengompol terjadi hanya karena si anak belum memiliki kemampuan mengendalikan kandung kemih mereka dalam semalam.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menghentikan kebiasaan anaknya yang suka mengompol. Berikut paparannya, dikutip dari SymptomFind, Selasa (15/1).

1. Batasi minum anak satu jam sebelum tidur

Anak-anak memang disarankan banyak minum agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Namun, terlalu banyak minum sebelum tidur berkontribusi menyebabkan mengompol pada anak. Seteguk atau dua teguk air sebelum tidur mungkin wajar, namun minum bergelas-gelas air satu jam sebelum tidur itu sebaiknya dihindari.

2. Alarm mengompol

Moisture alarm dikenal juga sebagai alarm mengompol. Alat ini bisa anda beli dan membantu mengingatkan anak anda ketika mereka mulai mengompol. Alarm ini akan ditempatkan di bawah pad atau alas kasur ompolnya yang akan mendeteksi kelembaban pada intensitas tertentu dan otomatis membangunkan anak anda.

Jadi, mereka akan berhenti mengompol dan bangun untuk menuju ke kamar mandi. Menurut sistem kesehatan dunia UCLA, alarm mengompol adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu anak anda berhenti mengompol.

3. Biasakan ke toilet sebelum tidur

Sebelum buah hati anda pergi tidur, anjurkan mereka untuk buang air kecil terlebih dahulu. Meski anak anda mengatakan mereka tak ingin ke kamar mandi, anda sebaiknya sedikit memaksa. Pergi ke toilet sebelum tidur juga bisa mengurangi kecelakaan 'ngompol' dimalam hari, terutama bagi anak-anak yang memiliki kandung kemih kecil.

Mutia Ramadhani

Ikuti Whatsapp Channel Republika