REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak hal yang bisa membuat balita menderita gizi buruk, salah satunya menurut ahli zini dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, Saptawati Bardosono, adalah pola asuh yang salah dari orang tuanya.

Tidak semua balita yang terkena gizi buruk berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Gizi buruk bisa juga karena kurangnya pengetahuan mengasuh anak dalam memberikan kebutuhan dan asupan gizi yang baik.

"Ekonomi keluarga memang berpengaruh, namun tidak semua keluarga miskin menyebabkan balitanya kekurangan gizi. Bisa saja gizi buruk juga dialami oleh keluarga kaya, karena pola asuh yang salah," katanya ketika dihubungi ROL, Rabu (26/12).

Saptawati menjelaskan untuk merawat penderita gizi buruk harus melalui pemeriksaan di laboratorium. Karena penyebabnya harus diketahui apakah disebabkan penyakit atau yang lain.

Penanganan gizi buruk untuk setiap penderita menurut Saptawati berbeda-beda, dan harus sesuai dengan prosedur. Penderita gizi buruk juga dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ di dalam tubuh. Karenanya, dalam penangan gizi buruk, membutuhkan campur tangan seorang dokter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika