REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Napoleon Bonaparte tiba-tiba melakukan "penampakan" di perairan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (13/11) pagi. Tapi yang ini bukan sosok jenderal besar dan Kaisar Prancis yang terkenal dan berjaya pada akhir abad ke-18 itu, melainkan dalam bentuk ikan seukuran bayi manusia.
"Itu dia ikan napoleon," ujar Ahmad (25), kernet perahu wisata, saat melintas di atas gugusan terumbu karang dalam radius sekitar 500 meter menuju Pantai Bunaken.
Ikan napoleon tersebut melintas dengan cepat di samping perahu wisata jenis katamaran yang tengah berhenti sejenak sebelum merapat ke pantai itu. Di sini wisatawan dapat melihat pemandangan bawah laut yang airnya sebening kaca.
Tampak terumbu karang dengan berbagai bentuknya yang indah dan ragam ikan laut dengan jenis yang unik-unik.
Ketika tampak sekelompok ikan kelelawar seukuran jempol kaki dewasa, di situlah ikan napoleon melintas. Siripnya berwarna biru dengan tubuh lebar dan mulutnya mirip burung kakatua.
Namun, sebelum lensa kamera dibidikkan, si napoleon sudah menjauh dan menghilang. "Itu termasuk ikan langka yang dilindungi. Di sinipun jarak penampakkannya. Kebetulan saja batusan lewat," kata Ahmad.
Ia menyebutkan, ikan napoleon ada memiliki beberapa warna. "Selain yang abu tadi, ada juga yang biru, putih, kuning," ungkap Ahmad.
Disebut ikan napoleon, menurut Ahmad, mungkin karena sosoknya yang angker. Seangker nama dan sosok Kaisar Prancis Napoleon Bonarparte.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
