Selasa 30 Oct 2012 23:57 WIB

Musisi Amerika dan Brasil Siap Ramaikan 'Ngayogjazz'

Grup musik
Foto: Republika/Agung Supri
Grup musik "Gugun Blues Shelter" beraksi menghibur penggemarnya dalam Java Jazz Festival "Jazz Finds A Home " di JIExpo Kemayoran, JakartaSabtu (3/3). Java Jazz festival 2012 yang di gelar hingga empat maret ini menghadirkan 110 grup musik Indonesia dan 45

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah musisi dari Amerika Serikat dan Brasil akan memeriahkan pergelaran "Ngayogjazz 2012" di Desa Wisata Brayut, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 18 November.

"Dengan hadirnya musisi jazz tingkat dunia tersebut dipastikan Desa Wisata Brayut akan dibanjiri penonton, tidak saja dari Sleman, tetapi dari berbagai daerah. Untuk itulah peran berbagai pihak untuk suksesnya acara tersebut sangat diperlukan," kata Ketua Pelaksana "Ngayogjazz" Djaduk Ferianto saat audensi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo, Selasa (30/10).

Menurut dia, kegiatan Ngayogjazz 2012 Brayut mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB tersebut akan melibatkan 29 grup, dua di antaranya dari luar negeri dan akan menempati enam panggung, hingga acara tersebut sangat spektakuler dan masyarakat bisa menikmati dengan gratis.

Ia mengatakan "Ngayogjazz" merupakan sebuah gerakan budaya yang menggunakan jazz sebagai medianya. Kegiatan tersebut sarat dengan interaksi dengan masyarakat yang menjadi lokus penyelenggaraan.

"Ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi masyarakat setempat yang mampu menggerakkan perekonomiam masyarakat Brayut. Kegiatan ini tidak bersifat profit oriented tapi lebih kepada gerakan ke arah proses pembudayaan dan proses regenerasi pemusik jazz," katanya.

Ia mengatakan musisi dari luar negeri yang dijadwalkan akan hadir yakni Jen Shyu dari Amerika, Toninho Horta dari Brasil, sementara musisi nasional antara lain Syaharani dan ESQIEF, Benny dan Barry Likumahua, Idang Rasjidi, Irianti Erning Praja, Eramono Sukaryo dan banyak lainnya.

"Akan turut memeriahkan pula komunitas jazz Yogya, Solo, Surabaya, Balikpapan, Bali dan daerah lainnya. Dalam acara tersebut akan ditampilkan pula berbagai kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Sleman. Dan yang perlu diperhatikan bahwa Sleman bukan `Go Public` lagi, tetapi sleman sudah bagian dari internasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement