REPUBLIKA.CO.ID, Nada debut The Beatles yang membantu mengubah budaya Inggris yang semula Swinging 60-an menjadi band rock dan memicu obsesi dunia terhadap grup dari Liverpool beranggotakan empat orang, merayakan ulang tahun yang ke-50, Jumat (5/10).
Meski hanya nangkring di posisi 17 tangga lagu Inggris, "Love Me Do" bukan hanya rekaman pertama band tersebut melainkan sekaligus hit pertama mereka.
"Jelas sekal itu single pertama, tapi yang paling penting, kehadiran lagu itu menetapkan kebijakan mereka hanya untuk melepas lagu-lagu yang ditulis sendiri oleh Beatles," ujar asisten direktur di majalah musik Inggris NME, Hamis MacBain, seperti dikutip AFP, Jumat (5/10).
"Tren saat itu bukanlah grup band besar yang menulis lagunya sendiri, sehingga Beatles sangat radikal pada eranya dalam hal rilis lagu yang ditulis sendiri," tutur MacBain.
"Love Me Do" direkam pada September 1962. Padahal produser saat itu, George Martin, sedang mendorong lagu lain yang ditulis penyanyi Inggris, Adam Faith dan dinyanyikan oleh Fab Four, untuk populer.
Namun Beatles justru yang lebih moncer dan, "Love Me Do", seperti halnya lagu hits lain yang ditulis John Lennon dan Paul McCartney, dijual pada 5 Oktober 1962
Band tersebut berkeras bahwa single-single mereka paling tidak adalah karya mereka sendiri. "Prinsip itu menahbiskan tren yang bertahan hingga keseluruhan karir Beatles sekaligus norma bagi grup-grup besar yang ingin menjadi band musik rock papan atas," ujar MacBain.
"Anda tak akan dilihat band rock serius pada pertengahan 1960-an bila anda tidak menulis sendiri materi anda."
Lirik yang mengena dan harmoni yang mudah dikenal dari "Love Me Do" direkam di studio London yang paling terkenal dalam dunia musik, Abbey Road. Studio itu kemudian dibuat terkenal oleh grup tersebut sebagai judul rekaman panjang mereka yang bersampulkan foto ikonik hingga kini, keempat personel Beatles melintas di atas zebra cross, Abbey Road.
Ikuti Whatsapp Channel Republika