Ahad 30 Sep 2012 05:37 WIB

Menyimpan Keju Agar tak Mudah Berjamur? Simak Tipsnya

Berbagai macam jenis keju (ilustrasi)
Foto: ECHINACITIES
Berbagai macam jenis keju (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Keju kini sudah menjadi salah satu bagian menu santapan keluarga Indonesia, meski mungkin belum terlalu sering. Makanan olahan terbuat dari susu ini mengandung gizi tinggi, kaya kalsium dan juga memiliki cita rasa khas yang cenderung disukai.

Bagaimana cara menyimpan keju agar tetap awet, tidak mudah berbau apak dan bisa digunakan lagi sewaktu-waktu/  Maklum, meski digemari, konsumsi keju keluarga Indonesia tak sebanyak keluarga di Barat.

Cara menyimpan keju sederhana saja

1. Letakkan di dalam kulkas dengan suhu dingin sedang. Bungkis rapat dalam plastik terhindar dari paparan udara . Udara memicu pertumbuhan jamur pada keju.

Bila anda menjumpai bintik-bintik jamur pada keju anda, potong saja. Orang Inggris berkata meski jamur tak memakan keju tetapi membuat rasanya jadi tidak enak.

2. Keluarkan keju dan biarkan dalam suhu ruangan beberapa saat sebelum dikonsumsi, terlebih bila anda ingin melelehkan keju. Lelehkan keju dalam suhu rendah untuk mencegah pemisahan antara minyak dan cairan yang dikandung di dalamnya.

3. Sebagian besar keju matang atau keju tua memiliki kandungan kelembaban rendan dan bisa dibekukan tanpa mengubah rasa atau tekstur dengan drastis.

Sebelum digunakan, keju yang dibekukan dalam frezer perlu dilunakka perlahan. Tempatkan dalam bagian kulkas selama 24 jam atau lebih sesuai yang dibutuhkan. Bila keju dibekukan lebih dari beberapa bulan, ia mungkin mengering dan menjadi remah ketika dilunakkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement