REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Sejumlah warga Kota Bengkulu memadati warung bakso dan mi ayam sebagai upaya mencari alternatif makanan dalam suasana Lebaran.

"Tadi malam saya harus antre membeli bakso, yang pada hari biasa jarang terjadi," kata Anas B warga Kota Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan terpaksa antre untuk memenuhi keinginan istri dan anaknya akan bakso setelah sejak Lebaran pertama selalu mengonsumsi daging.

"Anak dan istri mengaku bosan dengan daging, sehingga meminta makanan alternatif," kata dia.

Ny Usmani, warga lain Kota Bengkulu, mengatakan ia mengonsumsi bakso karena sudah jenuh dengan daging dan makanan serta minuman manis. "Lebaran kedua sempat disuguhi bakso oleh keluarga dan begitu segar rasanya, jadi ketagihan," kata dia.

Sementara itu Ny Firda mengaku membuat sendiri bakso guna menghindari pengawet dan sejenisnya yang tidak baik bagi tubuh. "Soalnya kami sekeluarga sebelum puasa pernah membeli bakso. Sampai rumah saya dan suami langsung sakit kepala dan mules," kata dia.

Beberapa warung bakso terlihat cukup ramai dikunjungi warga, seperti di simpang SKIP, tempat pembeli terliha antre. Kondisi serupa terlihat di tempat lain. Selain bakso, warga juga memburu mi ayam dan umumnya yang berkuah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika