REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Bagi warga Indonesia yang tinggal di London, atau sedang mengunjungi ibukota Inggris Raya tersebut, restoran Nusa Dua bisa mengobati rasa rindu pada Tanah Air. Restoran yang terletak di sudut jalan di Dean Street, Soho, Kota London tersebut benar-benar memberi nuansa Indonesia.
Begitu memasuki restoran tersebut, perasaan berada di London seketika lenyap. Sambutan gending Sunda membawa penggunjung, terutama yang berasal dari Indonesia, seolah-olah berada di Tanah Air.
Kursi-kursi ukiran yang didatangkan dari Jepara, juga patung-patung kayu, lukisan Bali dan hiasan dinding berbentuk relief ukiran, semakin menambah kental suasana Indonesia. Apalagi makanannya.
Rumah makan yang berdiri pada 1999 milik pasangan suami istri yang sudah 30 tahun bermukim di Inggris itu menyediakan masakan khas Indonesia yang menggunakan bumbu-bumbu tradisional seperti serai, daun jeruk dan asam. Adalah Firdaus Ahmad, "motor" rumah makan berkapasitas 60 kursi itu, sebagai juru masak.
Pria yang tidak pernah belajar memasak secara formal itu, mempunyai asisten di dapur, namun suami Usha Soeharjono itu lah yang mengawasi langsung. Soal rasa, sangat Indonesia. Mulai dari sayur asam, ikan acar kuning atau coba juga nasi goreng dan udang baladonya.
"Menu favoritnya di sini kambing bakar," kata Usha, menyebut menu berupa potongan-potongan kecil daging kambing yang sepintas seperti seperti ayam goreng. Rumah makan yang memasang harga makanan antara 7-15 pound itu banyak juga disukai orang-orang asing. Bahkan artis-artis dunia pernah mampir di "warung pojok" tersebut.
"Boy George, Paul Mc Cartney dan Lily Allen pernah mampir ke sini," ujar ibu beranak tiga itu.
Kalau dari Indonesia, lanjutnya, nama-nama seperti Megawati Soekarnoputri, Gus Dur dan Amien Rais pernah mencicipi masakan racikan mereka. "Selama Olimpiade ini, rombongan Menpora juga beberapa kali datang makan siang," kata Firdaus.