Senin 11 Jun 2012 04:03 WIB

Wuih, Ada Pancing Layang-layang, Apaan Tuh?

Layang-layang (Ilustrasi)
Layang-layang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG---Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengatakan memancing menggunakan layang-layang merupakan salah satu wisata potensial yang perlu dikembangkan di kotanya.

"Kami akan terus mengembangkan potensi wisata yang ada khususnya pancing dengan layang-layang, karena dapat dijadikan daya tarik wisatawan," katanya.

Menurut Herman HN, potensi pancing layang-layang itu merupakan salah satu budaya memancing yang unik sehingga dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata.

"Saya meyakini kegiatan memancing atau menjerat ikan seperti ini baru ada di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung sehingga potensial untuk dikembangkan," kata wali kota itu.

Orang nomor satu di Bandarlampung itu juga melanjutkan, pihaknya akan siap mengantarkan apabila ada wisatawan hendak menyaksikan nelayan yang sedang memancing dengan menggunakan layang-layang.

Sebelumnya pihak pemerintah kota juga telah menggelar perlombaan memancing menggunakan layang-layang sabagai salah satu upaya pengembangannya.

Kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan guna menarik minat wisatawan dalam berkunjung ke tempat wisata pantai serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai wisata sehingga bisa membantu warga mencari penghasilan tambahan.

"Kami akan terus mengupayakan pengenalan dunia wisata di kota ini untuk membantu masyarakat dalam menjalankan hidup sebagai nelayan," kata dia lagi.

Tidak hanya itu, ia menyebutkan akan terus mengembangkan potensi lainnya seperti wisata kuliner.

"Ke depan, wisata kuliner akan dikembangkan dengan memanfaatkan Jalan Radin Inten untuk memanjakan seluruh masyarakat di kota ini," ujarnya.

Nantinya, sebagian jalan itu akan ditutup dengan keramik barulah digelar berbagai macam masakan atau kuliner khas Bandarlampung.

Terkait pembangunan pelabuhan untuk keperluan sendiri atau TUKS di pesisir kota itu, Wali Kota mengatakan tidak akan menjadi permasalahan karena pembangunan pelabuhan berada di zona yang telah ditetapkan oleh rencana tata ruang kota tersebut. "Zonanya sudah tepat, jadi tidak akan bersinggungan dengan pengembangan potensi wisata yang ada," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement