REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA---Kereta api Malioboro Ekspres atau Moleks yang melayani tujuan Yogyakarta-Malang, rencananya akan mulai dioperasikan perdana pada Ahad (20/5).
"Saat ini, kami tinggal menunggu telegram dari pusat untuk peluncuran kereta Malioboro Ekspres. Semua persiapannya sudah siap," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta Eko Budiyanto.
Sebelumnya, PT KA Daerah Operasional VI Yogyakarta akan meluncurkan pada 21 April, namun karena ada sejumlah kendala teknis, maka ditunda hingga Minggu (20/5) meskipun untuk kepastiannya masih menunggu perintah dari pusat.
Menurut dia, peluncuran kereta api tersebut dilakukan karena banyaknya permintaan dari masyarakat untuk membuka jalur itu.
Sebelum ada Malioboro Ekspres, penumpang asal Yogyakarta yang akan pergi ke Malang mengalami kesulitan mengakses moda transportasi kereta api meskipun sudah ada beberapa kereta api yang menghubungkan kedua kota.
Kereta yang selama ini menghubungkan jalur Yogyakarta-Malang adalah Gajayana dan Malabar, masing-masing dari Jakarta dan Bandung. Namun keduanya tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada dini hari sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengaksesnya. "Yogyakarta hanya menjadi persinggahan saja. Tidak dijadikan titik awal atau akhir pemberangkatan," katanya.
Kereta api Moleks tersebut rencananya akan membawa enam gerbong, masing-masing tiga gerbong kereta ekonomi-AC dan eksekutif. Gerbong yang akan digunakan untuk kereta api Moleks adalah gerbong lama dari kereta reguler yang sudah direnovasi.
Harga tiket kereta api Moleks untuk satu kali perjalanan antara Yogyakarta-Malang adalah Rp 120 ribu untuk kelas ekonomi AC dan Rp 220 ribu untuk kelas eksekutif. Perjalanan kereta api antara Yogyakarta dan Malang bisa ditempuh dalam waktu sekitar tujuh jam. "Untuk jam keberangkatan masih akan dibahas ulang agar pelayanan kepada penumpang juga bisa optimal," katanya.
Sebelumnya, PT KA telah menyiapkan jadwal keberangkatan untuk perjalanan kereta api Moleks yaitu dari Yogyakarta pada pukul 21.00 WIB dan tiba di Malang pada pukul 04.00 WIB, sedang perjalanan dari Malang dilakukan pada pukul 08.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pada pukul 16.19 WIB.
Ia optimistis, keberadaan kereta api tersebut akan mendapat sambutan baik dari masyarakat, apalagi kedua kota tersebut adalah kota pelajar. "Kami optimistis, perjalanan kereta api ini akan disambut baik masyarakat, apalagi ini sudah menjelang libur panjang sekolah dan Lebaran," katanya.