Selasa 15 May 2012 08:20 WIB

Belajar Menjadi Orangtua Sesuai Alquran

Rep: Prima Restri/ Red: Heri Ruslan
Buku Bacalah Alquran! Agar Keluarga Selalu Dilindungi Allah.
Foto: gramediaonline.com
Buku Bacalah Alquran! Agar Keluarga Selalu Dilindungi Allah.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak sedikit generasi muda saat ini yang mengalami masalah-masalah dalam kehidupan. Mulai dari masalah tingkah laku, pergaulan, sampai masalah dari sisi keimanan. Penyebabnya bisa jadi karena Alquran dan tuntunan Rasulullah SAW tak lagi menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan.

Keprihatinan itu menjadi salah satu topik bahasan dalam forum silaturahim bulanan Ummahatul Mukminin Indonesia (UMI) bertema ‘’Quranic Parenting’’. Ustaz Budi Ashari dari Ar-Rahman Quranic Lear ning Center (AQL) yang menjadi salah satu pembicara dalam forum tersebut mengatakan, orangtua harus mau belajar menjadi orangtua sebelum ia benar-benar menjadi orangtua. Jika orangtua belum memahami fungsinya sebagai orangtua, akan sulit mendidik anak sesuai yang diamanatkan Alquran.

“Sangat sulit jika orang tua belajar menjadi orang tua sambil jalan. Seharusnya, ia memahaminya sebelum menikah dan berketurunan,’’ ujar Ustaz Budi. Bagaimana jika perbaikan dimulai dari si anak? Menurut dia, hal itu akan sangat sulit, seperti membalikkan aliran air dari laut ke gunung.

Alquran, lanjut dia, sudah mengajarkan semuanya, mulai dari cara membentuk keluarga hingga cara yang tepat bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya. Alquran juga mengajarkan bagaimana pola hubungan yang baik antara orangtua dan anak.

‘’Jangan menjadikan Alquran hanya sebagai stiker yang jika bosan lalu dibuang. Tapi, galilah kan dungan yang ada di dalam nya. Quranic Parenting berusaha mengkaji ayat demi ayat dalam Alquran, yaitu ayat-ayat yang membahas pendidikan sebagai orang tua dan bagaimana pendidikan orang tua pada anaknya,’’ katanya.

Orangtua bijaksana

Sementara itu, Pimpinan Ar-Rahman Quranic Learning Ustaz Bachtiar Nasir membahas tentang cara menjadi orangtua bijaksana. Menurut dia, orang tua harus mengikuti perkembangan anak-anaknya. Jika tidak, akan tercipta jurang yang sangat dalam antara anak dan orangtua.

Jika ingin menjadi orang tua yang bijaksana, menurut Bachtiar, salah satunya harus pandai bersyukur kepada Allah. Orang tua harus memandang anak adalah hikmah dan menjadi orang tua adalah anugerah. ‘’Namun, tak setiap orang tua saat ini siap dan ber syukur pada Allah atas hik mah anak yang mereka dapat.’’

Panduan menjadi orangtua bijaksana ini terdapat dalam surah Luqman ayat 12-19. Ayat-ayat tersebut di antaranya menyebutkan apa saja ajaran-ajaran orang tua pada anaknya. Dikatakan bahwa syirik adalah bencana besar dalam keluarga. Karenanya, jauhkan anak-anak dari pendidikan dan lingkungan yang syirik. Jika diaplikasikan, Ustaz Bachtiar mengakui, memang tidak mu dah, tapi bisa dimulai dengan memilih lingkungan rumah yang baik. ‘’Jadi, jika ingin membeli rumah, lihat dulu tetangganya,’’ tutur dia.

Ia mengatakan pula, orangtua wajib mendidik anak-anaknya untuk berbuat baik pada orang tuanya agar si anak tidak dilaknat oleh Allah SWT. Untuk ini, ada dua fondasi yang harus dibangun pada anak. Pertama, selalu bersyukur kepada Allah. Kedua, selalu menghargai pengorbanan kedua orangtuanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement