REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Komunites pecinta film yang tergabung dalam Cinema Lovers Cimmunity (CLC), kembali menggelar festival film Purbalingga. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan festival akan diisi dengan pemutaran film layar tancap di pedesaan-pedesaan wilayah eks Karesidenan Banyumas, dan juga kompetisi film.
"Acara festival akan dilaksanakan sebulan, mulai 28 April hingga 26 Mei 2012. Kita akan berkeliling di pedesaan-pedesaan untuk memutar film layar tancap, baik dari jenis film pendek karya sineas muda asal wilayah eks Karesidenan Banyumas, maupun film layar lebar,'' kata Bowo Leksono, Direktur CLC Purbalingga sekaligus ketua panitia festival, Senin (23/4).
Dia menyebutkan, festival film tersebut akan dibuka secara resmi dengan pemutaran film layar tancap di Dusun Sambirata Desa Wanigoro Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Selanjutnya, kegiatan film layar tancap ini akan digelar di desa-desa lainnya. Yakni, dua desa di Kabupaten Banjarnegara, tiga desa di Kabupaten Banyumas, dua desa di Kabupaten Cilacap dan 11 desa di Kabupaten Purbalingga.
"Untuk film layar lebar, dalam acara film layar tancap itu akan kita putarkan film-film Indonesia yang berkualitas. Kita sudah mendapat izin dari produsernya untuk memutar film-film tersebut," jelasnya.
Sementara untuk kegiatan kompetisi film, yang akan dilombakan adalah jenis film-film pendek baik dari kategori film fiksi maupun film dokumenter. Pesertanya, dari kalangan pelajar baik dari SMA maupun SMP. "Sejauh ini sudah ada 33 film yang sudah diterima panitia," katanya.
Dari ke-33 film tersebut, 25 film merupakan hasil karya kelompok pelajar SMA, dan 8 film merupakan hasil karya kelompok pelajar SMP. Sedangkan ditinjau dari jenis filmnya, sebanyak 27 film merupakan kategori film fiksi dan 6 film merupakan jenis film dokumenter.
Film-film tersebut, nantinya akan diseleksi Dewan Program sebelum dipilih dewan juri sebagai film terbaik dari masing-masing ketegori. Bowo menyebutkan, saat ini penyelenggaraan festival film Purbalingga sudah menginjak tahun ke-6.
"Alhamdulillah, festival ini sudah digelar secara rutin setiap tahun sejak tahun 2007. Sebagai sebuah festival film berskala lokal, rutinitas ini sudah sangat membanggakan bagi kami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
