Rabu 18 Apr 2012 00:10 WIB

Penikmat Musik Klasik Masih Langka

Biola/ilustrasi
Foto: chicagofree.info
Biola/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penikmat musik klasik di Indonesia masih minim atau langka, bahkan di kalangan ekonomi kelas menengah ke atas sekalipun, kendati banyak karya musik yang tergolong klasik tersebut sering didengar oleh masyarakat.

"Pernah dengar lagu Twinkle-Twinkle Little Star, itu merupakan karya Mozart," kata Ketua Yayasan Philharmonic Society (YPS) Neneng Rahardja di Jakarta, Selasa, di sela-sela pemaparan konser Jakarta Philharmonic Orchestra pada 21 April 2012.

Ia juga menyebut musik pengiring film Bonanza juga merupakan jenis musik klasik. Bahkan lagu Nina Bobo juga merupakan karya musik klasik dari Johannes Brahm, yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms' Lullaby.

Neneng yang banyak bergaul di kalangan elit ibukota tersebut mengakui, bahkan di kalangan masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas pun, banyak yang lebih suka menonton pertunjukan pop, dibandingkan menonton konser musik klasik.

"Di kalangan elit di Jakarta saja, banyak teman-teman saya yang lebih memilih acara pertunjukan Cornelia Agatha, yang kebetulan bersamaan, dibandingkan menonton Jakarta Philharmonic Orkestra," katanya.

Ia berharap secara perlahan dan bertahap minat masyarakat, khususnya di kalangan anak muda, terhadap musik klasik semakin banyak, dengan hadirnya Iskandar Widjaja-Hadad sebagai salah satu ikon anak muda yang bermain di musik klasik dengan biola.

Iskandar Widjaja-Hadar akan ikut bermain dalam konser JPO bertajuk "The Note of Eternity" yang dipersembahkan khusus untuk perjalanan JPO sejak 1960, ketika orkestra itu masih dikelola pemda DKI Jakarta.

Pada konser pada 21 April di Jakarta tersebut, Iskandar akan memainkan biola secara solo maupun orkestra, karya Johannes Brahms.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement