REPUBLIKA.CO.ID, NORFOLK -- Seorang anak berusia sepuluh tahun, Shannon Appleton-Gower, meninggal akibat obesitas kronis. Penyebab kematian gadis asal Norfolk, Inggris bagian timur ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan resmi oleh dinas kesehatan setempat.
Hasil pemeriksaan menyebutkan, Shannon meninggal disebabkan oleh gagal pernafasan, sleep apnoea, dan hipertensi akut. Ketiga penyakit tersebut disebabkan oleh berat badannya yang melebihi batas.
"Sleep apnoea menyebabkan kesulitan bernafas selama sepuluh detik atau lebih ketika tidur," jelas otoritas kesehatan setempat seperti dilansir Dailymail, Ahad (25/3).
Shannon meninggal pada November lalu. Ayah tirinya, Dominic Stringer, menyangkal kematian Shannon akibat obesitas. Menurut dia, Shannon merupakan anak yang aktif. "Dia memang kelebihan berat badan. Tapi dalam kesehariannya, Shannon adalah anak yang sangat aktif," kata dia.
Sepertiga anak di Inggris saat ini mengalami obesitas. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga dua per tiga pada tahun 2050. Enam puluh persen anak yang mengalami obesitas pada usia dua hingga tahun masih mengalami masalah berat badan pada usia 12 tahun. Sementara 70 persen anak usia 11 tahun yang menderita obesitas akan menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan.