Sabtu 17 Mar 2012 18:21 WIB

IBF 2012 Raup Keuntungan di Atas Rp100 Miliar

Rep: Asep Wijaya / Red: Hazliansyah
Islamic Book Fair 2012
Foto: Foto-foto: Eva Yulianti
Islamic Book Fair 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan pameran buku Islam terbesar dan terlengkap, Islamic Book Fair (IBF) 2012, berhasil meraup keuntungan hingga mencapai lebih dari Rp100 miliar. Jumlah tersebut meningkat 15-20% dari keuntungan yang diperoleh pada penyelenggaran IBF tahun lalu.

Ketua Panitia Penyelenggara IBF ke-11, Khaerudin, menuturkan, keuntungan yang diperoleh panitia penyelenggara IBF ke-10 tahun lalu sekitar Rp80-90 miliar. Bila dibandingkan dengan perolehan tahun ini, persentase omset yang dicapai meningkat antara 15-20%.

"Hingga hari ke sembilan penyelenggaraan saja omset yang diraih di atas Rp100 miliar," tutur Khaerudin kepada Republika.

Lebih lanjut, Khaerudin mengatakan, jumlah keuntungan itu masih sangat mungkin mengalami peningkatan mengingat penyelenggaraan IBF ke-11 masih menyisakan satu hari lagi. Hari pamungkas yang terjadi besok, tutur Khaerudin, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan transaksi penjualan buku yang di gelar di Istora Senayan Jakarta itu.

Khaerudin menjelaskan, target keuntungan yang ditetapkan panitia pada penyelenggaraan IBF ke-11 adalah Rp 100 - 120 miliar. Bila melihat laporan kegiatan sementara, ujar Khaerudin, nilai keuntungan yang ada saat ini sudah mendekati target.

"Kami optimis besok, target keuntungan dari transaksi penjualan buku dapat tercapai," ungkap Khaerudin melalui sambungan telepon.

Terkait jumlah eksemplar buku yang terjual pada penyelenggaraan IBF ke-11, Khaerudin mengaku, belum bisa memastikannya. Dia mengatakan, jumlah eksemplar buku yang terjual baru dapat diketahui pada hari terakhir penyelenggaraan lantaran lembar kuesioner yang disebar ke sejumlah stan penerbit akan diserahkan ke panitia esok hari.

"Dari situ, baru kita bisa pastikan jumlah buku yang terjual," ujar Khaerudin.

     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement