Ahad 11 Mar 2012 12:56 WIB

Suasana Indonesia di Tengah Pegunungan Alpen

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- KBRI Bern mengandeng Tropenhaus (Rumah Tropis) mengelar festival makanan Indonesia di Desa Frutigen. Lokasi festival berada di lembah pegunungan Alpen yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari kota Bern, Swiss.

Para pengunjung saat memasuki area Tropenhaus terasa berada di daerah tropis. Udara bertemperatur 25 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi sangat bertolak belakang dengan udara luar yang hanya sekitar lima derajat. Tropenhaus secara bersamaan menampilkan pameran "Why the Earth Warm". Yaitu, pameran yang menceritakan tentang geothermal energi sebagai energi hijau yang berkelanjutan dan juga banyak digunakan di Indonesia.

''Potensi kuliner Indonesia yang sangat besar ini berhasil memainkan peranan sebagai media promosi wisata dan kultur bangsa Indonesia,'' kata Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah, seperti dikutip Antara. ''Belum lagi dengan tanaman-tanaman yang biasa ditemukan di Indonesia seperti pohon pisang, pepaya, mangga, cabe merah, bahkan sampai kepada ratusan jenis anggrek.''

Ada restoran, yang terletak di tengah kebun yang mengingatkan akan Tanah Air, yang selama Maret ini menyajikan berbagai macam menu Indonesia. Makanan yang disajikan pada gerai rumah makan kelas atas itu dihasilkan oleh rumah tropis.

Ada hidangan citra rasa masakan Indonesia seperti gado-gado, asinan pepaya muda, tumisan sayuran, krupuk udang, soto daging. Sebagai makanan utama, mereka menyajikan sate ayam, sate kambing, nasi goreng, nasi putih dan kwetiau goreng serta tumis sayur dengan daging.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement