REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Tourism Malaysia menawarkan harga murah bagi masyarakat Aceh yang ingin menonton langsung pergelaran F1 di Sepang, 23-25 Maret 2012 mendatang, sekaligus menikmati objek-objek wisata di negara tetangga tersebut.
"Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau dan kesempatan ini berlaku untuk semua masyarakat Aceh yang ingin berkunjung ke Malaysia," kata Direktur Tourism Malaysia wilayah Sumatera Suhaimi Abu Hassan di Banda Aceh, Kamis (23/2).
Pihaknya menawarkan harga tiket F1 termurah dari Rp 360.000/lembar sampai dengan harga mencapai sekitar Rp5,2 juta/lembar.
Menurut dia, harga tersebut hanya untuk tiket nonton F1 belum termasuk tiket pesawat dan biaya lainnya selama para wisatawan asing berada di Malaysia.
Suhaimi mengatakan pihaknya juga menyediakan harga paket khusus Rp4,2 juta/orang untuk menyaksikan F1 di kelas grandstand. Harga tersebut sudah termasuk penginapan selama berlangsungnya kegiatan dan kunjungan wisata.
Dalam peresmian 'Racing to Malaysia', travel fair yang diselenggarakan selama empat hari di Banda Aceh, Suhaimi mengatakan konsep F1 tersebut merupakan salah satu upaya menarik minat wisatawan asal Aceh dan dunia untuk berkunjung ke Malaysia.
Ia mengatakan, selain F1 pihaknya juga menawarkan paket wisata ke sejumlah objek wisata di negara itu selama pelaksanaan kegiatan olahraga tersebut dengan harga Rp 800.000/orang selama tiga hari dua malam di Kuala Lumpur.
"Kami berharap dengan adanya program ini akan mewujudkan target kunjungan wisatawan asing ke Malaysia sebanyak 2,5 juta pengunjung pada 2012," katanya.
Pihaknya optimistis dengan adanya perpaduan konsep F1 dan wisata ke berbagai objek seperti The Lost World of Ipoh, A Famosa Resort dan Glen Eagles Penang serta sejumlah lokasi baru yang akan dibuka akan mampu menarik minat pengunjung di berbgai negara.
Suhaimi yang juga didampingi PR Manager Tourism Malaysia Ade Nova Zein, perwakilan Telkom Aceh dan pihak penerbangan Firefly mengatakan pada tahun 2011 pihaknya berhasil menjual tiket hingga Rp1 miliar di Banda Aceh.
"Kami berharap tahun ini jumlah itu akan lebih meningkat menyusul adanya berbagai program wisata ke Malaysia," katanya.
Disebutkannya, jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia merupakan kedua terbanyak setelah Singapura pada 2011. Suhaimi menambahkan, dalam menyukseskan kegiatan tersebut ada enam agen pariwisata di Banda Aceh yang ikut serta dalam promosi Malaysia yakni Tara Travel, Hijrah Travel, Asra Travel, Kana Travel, Cendana Travel dan BP Travel.