Kamis 16 Feb 2012 11:02 WIB

Sulitnya Bikin Film Indonesia di Korea, Cuaca Dingin dan Bahasa Jadi Masalah

Poster film Hello Goodbye
Foto: 21cineplex.com
Poster film Hello Goodbye

REPUBLIKA.CO.ID, Demi menyesuaikan dengan alur cerita, shooting film Hello Goodbye dilakukan di Kota Busan, Korea Selatan. Mengapa Busan? ''Ini karena story wise, lokasi harus di kota pelabuhan dan bukan ibu kota sebuah negara. Harus kota "nomor dua". Setelah meriset kota-kota pelabuhan terbesar yang ada, akhirnya diputuskan Busan. Busan masuk dalam daftar 10 pelabuhan terbesar di dunia," ungkap Titin Wattimena, sang sutradara.

Hello Goodbye sendiri menceritakan tentang kisah Abi (Rio Dewanto) seorang ABK asal Indonesia yang sakit dan dirawat oleh Indah (Atiqah Hasiholan) sosok perempuan dengan karakter yang ambisius. Selain Rio dan Atiqah film ini juga turut di bintangi oleh Kenes dan Verdy Sulaiman.

 

Ternyata, tidak gampang shooting di negeri orang. Selain melibatkan 300 warga Korea asli sebagai pemain figurannya, kendala lain juga sempat ditemui tim produksi saat pengambilan gambarnya.  "Kendala adalah cuaca di Korea saat itu sangat dingin sekali, sampai minus 8 derajat Celcius. Selain itu bahasa juga menjadi kendala, karena banyak orang Korea yang tidak bisa bahasa Inggris," ujar Frederica selaku produser Hello Goodbye kepada 21cineplex.com.

Rencananya sebelum dirilis di negeri sendiri, Hello Goodbye akan mengikuti beberapa festival di luar negeri antara lain Busan International Film Festival dan Toronto International Film Festival.

sumber : 21cineplex.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement