REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Alec Baldwin mampir dalam "Saturday Night Live" akhir pekan ini untuk sebuah drama komedi yang mengejek industri penerbangan. Dalam drama itu, ia yang berkostum pilot melakukan permintaan maaf palsu. Sebelumnya, Baldwin mengalami pengalaman buruk menaiki maskapai American Airlines, yaitu diperlakukan tak sopan saat ia menggunakan smartphone-nya sebelum keberangkatan.
Selama "Saturday Night Live", Baldwin berpose sebagai pilot pesawat dimana ia dipaksa untuk turun awal minggu ini di Los Angeles International Airport karena menolak untuk berhenti ber-SMS dengan temannya di telepon genggamnya.
Ditanya oleh Seth Meyers, host acara itu tentang insiden tersebut, Baldwin, dalam karakter sebagai pilot, menanggapi, "Itu mengerikan. Itulah mengapa sangat penting bagi saya untuk datang ke sini dan atas nama setiap orang di American Airlines. masalah permintaan maaf kepada Mr Alec Baldwin ... harta karun Amerika," kata Baldwin.
Bintang "30 Rock" ini juga mengejek aturan maskapai bahwa perangkat elektronik dimatikan saat lepas landas dan mendarat.
"Apakah betul, pesawat yang terbang 30.000 kaki di udara akan jatuh hanya dengan satu Kindle menyala? Ini hanya lelucon yang kejam yang dilakukan oleh industri penerbangan," kata Baldwin. "Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah American Airlines bahwa salah satu penerbangan kami tunda," kata Baldwin lagi, dengan suara pilot.
Itu adalah "permintaan maaf" Baldwin, yang sehari setelah insidenmenulis kolom di Huffington Post mengatakan dia menyesal pada sesama penumpang. Namun, di bagian lain tulisannya, ia menyesalkan apa yang dilakukan American Airlines.
American Airlines tidak segera menanggapi tayangan terbaru Baldwin.