REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Setiap negara memiliki cara berbeda dalam menyajikan masakan berbahan dasar kambing. Salah perbandingan mencolok adalah penyajian daging kambing oleh masyarakat Indonesia dan Eropa.
“Pasti ada perbedaaan,” papar Chef Haryo, dalam acara Berbagai Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha, Kamis (20/10).
Budaya Indonesia, ungkap Chef Haryo, saat menyajikan masakan apapun bumbu yang dimasukan harus meresap. “Kita kan punya bumbu yang berasal dari rempah-rempah, nah masyarakat kita kalau masak harus terasa bumbunya. Apalagi saat masak daging kambing, bumbunya lebih dominan,” papar dia.
Sebaliknya, masakan barat cenderung tetap mempertahankan aroma asli bahan utama, bila daging kambing, maka aroma itu harus terjaga. Bumbu-bumbu yang digunakan, seperti lada, garam, bawang putih dibuat tidak meresap dalam daging.
“Mereka itu makan daging ya rasanya daging, kalau makan ikan ya harus berasa ikan. Jadi, rasa aslinya yang lebih ditonjolkan,” pungkasnya.