REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Sosis, seekor anjing berwarna cokelat muda, tiba-tiba menjadi 'selebriti'. Dia dijuluki sebagai anjing demonstran. Dimana ada aksi unjuk rasa, dia hadir dalam barisan pendemo; menyalak di depan aparat kepolisian, 'meledek' dengan berlari-lari girang saat bom molotov dilemparkan, hingga berlari sigap menghindari lemparan gas air mata.
Lokasi tetap 'demonstrasi' Sausage di Syntagma Square di pusat kota Athena. Setiap kali ada demonstrasi, dia tak pernah absen. Pekan ini, dia muncul di halaman muka hampir semua media Yunani, mengibaskan ekornya di depan sorotan kamera TV, dan muncul di website di seluruh dunia.
Di Yunani, krisis ekonomi berkepanjangan membuat kaum muda dan aktivis turun ke jalan. Mereka menuntut pemerintah melakukan aksi nyata untuk memperbaiki keadaan.
Kembali ke Sosis, beberapa orang memanggilnya Kanellos, alias kayu manis, dan dia menurut saja. Namun anjing liar yang sejak 2006 dilabel sebagai Anjing Nomor 1842, lebih suka dipanggil Loukanikos, alias Sosis.
"Loukanikos atau Kanellos itu sama. Ini adalah individu yang sama," kata Anna Makri, Kepala Stray Animal Service. "Tidak ada Sosis lain."
Sebagai kepala departemen, Makri pernah digugat karena Sosis menggigit orang. Kasus ini tertunda. "Dia anjing memikat, tapi dia sedikit berdarah panas," katanya.
Anjing liar di Athena tidak terlihat seperti anjing liar di kota-kota besar lainnya. kebanyakan, termasuk Sosis, mengenakan kalung nama di lehernya.
Kehidupan anjing-anjing liar ini tak terusik. Pemerintah kota Athena membayar untuk memberi makan lebih dari 2.000 ekor dari mereka. Mereka dikebiri, diberi vaksin, dan diidentifikasi dengan microchip, sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke jalanan. Di lehernya dikalungkan nama, dan nomor telepon untuk mengadukan jika dia mengalami, atau menyebabkan masalah.
Untuk sementara waktu, ada pembicaraan bahwa krisis keuangan - krisis yang sama yang telah mendorong demonstrasi yang membuat Sosis populer - akan memaksa kota untuk menghentikan program bantuan bagi anjing liar, yang didirikan setahun sebelum Olimpiade 2004.
Mungkin karena mencium gelagat inilah, Sosis ikut turun ke jalan. Guk..Guk!