Selasa 13 Sep 2011 13:10 WIB

Glenn Fredly: Beta Maluku, Corong Perdamaian untuk Ambon

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Krisman Purwoko
Glenn Fredly
Glenn Fredly

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kerusuhan yang terjadi di Ambon, Maluku beberapa waktu lalu, mengusik hati masyarakat Maluku di Jakarta, termasuk musisi Glenn Fredly. Glenn pun terus menyuarakan perdamaian dan persatuan bagi masyarakat Maluku serta mendukung pembentukan tim perdamaian 'Beta Maluku' yang dibentuk Senin (12/9) malam.

 

"Lebih tepatnya, saya mengatakan masyarakat Maluku bersatu. Tim perdamaian 'Beta Maluku' yang terbentuk di Jakarta tadi malam mempunyai misi corong perdamaian untuk Ambon," kata Glenn Fredly dalam akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (13/9).

Glenn menjelaskan, pada pertemuan masyarakat Maluku yang berada di Jakarta pada Senin (12/9) malam, hadir hampir semua tokoh-tokoh Maluku dari berbagai bidang dan kalangan dan bersepakat untuk membentuk tim perdamaian bernama 'Beta Maluku'. Selain menjadi corong perdamaian, 'Beta Maluku' ini juga dapat menjadi sebuah gerakan untuk kemajuan Maluku.

Ia juga menegaskan, anak-anak muda Maluku merupakan agen perdamaian dan perubahan. Pertemuan pada Senin (12/9) malam, antara masyarakat dan tokoh-tokoh Maluku di Jakarta, lanjutnya, mempunyai aspirasi yang sama yaitu lelah melihat Maluku dijadikan tumbal politik. Ratna Sarumpaet pun turut hadir dan mendukung dalam pembentukan tim perdamaian 'Beta Maluku'.

"Masyarakat Maluku tidak butuh senjata dan penambahan pasukan, berikan musik dan lagu maka kami akan menari dan badendang (bernyanyi), karena itu identitas kami. Selamat pagi tanah Maluku. Matahari timur adalah harapan bahwa perdamaian dan keadilan hak katorang (kita) semua," tegasnya.

Sebelumnya, para pemuda dan tokoh masyarakat Maluku melakukan pertemuan di Senayan, Jakarta pada Senin (12/9) malam. Selain Glenn Fredly dan Ratna Sarumpaet, musisi senior Bob Tutupoli juga terlihat dalam pertemuan yang menyepakati agar masyarakat Maluku bersatu dan hidup dalam perdamaian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement