Jumat 15 Jul 2011 19:19 WIB

Putu Wijaya Hentak Taman Ismail Marzuki dengan 'Aduh'

Red: cr01
Budayawan dan dramawan Putu Wijaya, mementaskan monolog bertajuk
Foto: Antara/Teresia May
Budayawan dan dramawan Putu Wijaya, mementaskan monolog bertajuk "Trik" dalam pementasan Teater Mandiri di Gedung Kesenian Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penggiat teater Putu Wijaya dan pelukis Hardi akan hadir menyemarakkan Taman Ismail Marzuki pada Juli ini untuk menuntaskan dahaga warga ibukota yang merindukan seni teater dan lukisan yang berkualitas.

Pengelola Taman Ismail Marzuki (TIM), dalam keterangan persnya menjelaskan, Putu Wijaya akan mementaskan lakon "Aduh", sebuah naskah lawas yang ditulis pada 1973 dan memenangi sayembara naskah yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) saat itu.

Lakon yang menceritakan seorang pesakitan yang tidak diketahui identitasnya muncul dan bergabung dengan penduduk perkampungan antah-berantah. Namun si pesakitan tidak langsung mendapat pertolongan malah jadi bulan-bulanan ini dipentaskan oleh Teater Mandiri dan disutradarai oleh Putu Wijaya. Mereka akan tampil pada 15 dan 16 Juli 2011 di TIM, Jakarta.

Aduh adalah lakon pertama yang dimainkan Teater Mandiri di TIM pada 1974. Sejumlah grup teater pemenang Festival Teater Jakarta, termasuk grup Teater Lisendra Buana, pernah mementaskan lakon ini pada 1976 di berbagai kota di Jawa Tengah dan kota-kota lainnya di luar Jawa.

Keapikan cerita yang mempersoalkan kehidupan kaum marginal menjadi tema yang menarik untuk disimak. Putu berhasil menggugah dan membenturkan peristiwa yang mengungkap antara duka dan tawa palsu di alam kehidupan nyata dewasa ini.

Naskah drama ini digelar untuk menyambut usia ke-40 tahun Teater Mandiri yang didirikan beberapa saat setelah Putu Wijaya undur diri dari Bengkel Teater Yogya pimpinan WS Rendra (alm), dan mendirikan Teater Mandiri di Jakarta pada 1971.

Sejumlah pemain lama seperti Yanto Kribo, Budiman Jiung, Alung, Wendy, Ucok, dan beberapa pemain baru, termasuk bintang tamu Happy Salma, dan lainnya, mendukung pementasan lakon Aduh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement