Selasa 05 Jul 2011 18:20 WIB
KH Zainuddin MZ Berpulang

KH Zainuddin MZ (5): Nada dan Dakwah

Red: cr01
Poster film Nada dan Dakwah.
Foto: flixster.com
Poster film Nada dan Dakwah.

REPUBLIKA.CO.ID, Duet dan kebersamaan KH Zainuddin MZ-Rhoma Irama berpuncak pada 1991, ketika dua insan pendakwah beda instrumen ini berkolaborasi dalam film religius "Nada dan Dakwah".

Selain dibintangi Zainunddin-Rhoma, film besutan sutradara kawakan, Chaerul Umam ini, juga dibintangi aktris cantik Ida Iasha, Deddy Mizwar, Nani Widjaja

Zainal Abidin, dan WD Mochtar.

Nada dan dakwah mengisahkan tentang masyarakat Desa Pandanwangi yang mendadak resah karena mendengar kabar bahwa tanah tempat mereka bermukim akan dibeli seorang konglomerat.

Konflik antar penduduk dan para kaki tangan konglomerat pun mulai bermunculan. Konflik itu akhirnya meluas bukan hanya pada masalah tanah, tapi juga menyentuh masalah moral dengan akan didirikannya tempat hiburan dan biliar di tanah tersebut.

Pimpinan pesantren di daerah tersebut, H. Murad yang dibantu Rhoma, berusaha menyadarkan penduduk agar tidak menjual tanahnya. Tampilnya tokoh kharismatik Zainuddin MZ, berhasil menjernihkan konflik tersebut. Bahkan berhasil menyadarkan sang konglomerat Bustani.

Akting pertama di layar lebar nyaris membuahkan Piala Citra buat sang Dai. Ia termasuk nominator peraih Pemeran Pembantu Pria Terbaik. Namun Zainuddin menolak piala bergengsi bagi insan perfilman tersebut.

Akhirnya, Dewan Juri menghadiahkan piala itu untuk Deddy Mizwar, sebagai penghargaan dalam kategori yang sama. Nada dan Dakwah sendiri berhasil meraih penghargaan dalam kategori Cerita Asli yang didapat Asrul Sani, sang penulis skenario.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement