Rabu 08 Jun 2011 18:55 WIB

Weleh...Kucing Diperintahkan Jam Malam, Meooong..

kucing Australia
Foto: kucing.biz
kucing Australia

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Kucing di sejumlah tempat di pinggiran Sydney akan diperintahkan untuk meringkuk di dalam rumah dari senja hingga fajar berdasarkan jam malam yang diharapkan dapat mengurangi serangan terhadap satwa liar asli di malam hari. Langkah yang diambil oleh pemerintah lokal di kawasan Leichhardt, yang terletak di bagian dalam Sydney sebelah barat, itu terinspirasi dari tindakan anak wakil walikota Michele McKenzie yang menyelamatkan tupai ekor sikat dan bayinya dari serangan kucing.

Ada juga berencana untuk memperkenalkan koloni tupai ekor bundar, yang ukurannya jauh lebih kecil, di kotamadya itu, dan McKenzie ingin binatang memiliki kesempatan terbaik untuk kelangsungan hidupnya. Tapi kemungkinan itu dapat terjadi jika kucing, yang bisa memanjat pohon untuk menangkap binatang, dihentikan dari berkeliaran di malam hari.

Terdapat 564 laporan serangan kucing terhadap tupai ekor bundar pada tahun lalu saja, yang menjadikan bagian terbesar dari jumlah total serangan kucing terhadap satwa liar, kata lembaga perlindungan satwa liar WIRES. "Lagipula, mereka ada di sini lebih dahulu, kita telah memperkenalkan hewan peliharaan domestik, jadi kita memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan mereka."

Sementara jam malam tidak bisa diberlakukan secara ketat, sebuah program pendidikan dan informasi telah disebarkan oleh pemerintah daerah yang akan mengusulkan agar pemilik kucing menjaga hewan peliharaan mereka di dalam ruangan antara senja dan fajar, mengawasi aktivitas kucing mereka pada siang hari dan memasang dua lonceng di leher mereka. Usulan itu akan mencakup pinggiran kota Balmain, Rozelle, Lilyfield, Annandale dan Leichhardt.

McKenzie mengatakan, penduduk lokal sangat responsif. Para pemilik kucing "tidak membayangkan, karena mereka memberi makan hewan peliharaan mereka, bahwa hewan peliharaan menyerang satwa liar. Tapi itu adalah naluri alami, kucing akan memangsa satwa liar - dan karena mereka benar-benar dapat memanjat pohon, mereka sedikit lebih berbahaya daripada anjing," kata McKenzie.

"Anjing akan menyebabkan kerusakan mengerikan pada komunitas tupai, tetapi mereka tidak cukup sering melakukannya karena mereka tidak memanjat pohon." WIRES melaporkan bahwa dalam jangka waktu lima tahun, terdapat 16.775 serangan oleh semua jenis binatang peliharaan terhadap satwa liar asli.

 

sumber : antara/reuterslife!
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement