Kamis 17 Mar 2011 22:00 WIB

Yenny Rachman Kembali ke Layar Lebar

Yenny Rachman
Foto: .
Yenny Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aktris film era 1980-an Yenny Rachman siap kembali terjun ke layar lebar setelah selama sekitar 15 tahun pemeran RA Kartini absen dari dunia film di Tanah Air. Film pertama yang akan menandai kembalinya Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2006-2010 itu berakting di industri sinema tanah air yakni "Di Bawah Lindungan Ka'bah" karya sutradara Hanny Saputra.

Di sela syukuran produksi Di Bawah Lindungan Ka'bah di Jakarta, Rabu wanita berjilbab itu mengatakan, dia merasakan memasuki dunia baru setelah lebih dari 15 tahun tidak menekuni dunia akting di layar lebar.

"Rasanya seperti bayi yang baru dilahirkan kembali," kata peraih dua Piala Citra melalui Kabut Sutra Ungu (1979) arahan sutradara Sjumandjaja dalam FFI 1980 dan Gadis Marathon (1981) arahan Chaerul Umam pada FFI 1982 itu.

Wanita yang diberi gelar "The Queen of Indonesian Cinema" oleh kalangan industri film Indonesia itu mengakui masih ingin memberikan kontribusi terhadap perfilman nasional dengan segala kemampuan yang diberikan Tuhan.

Menyinggung alasannya "Di Bawah Lindungan Ka'bah" yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya sastrawan Buya Hamka untuk mengawali kembali karirnya di dunia film, Yenny menyatakan, film tersebut memiliki cerita yang bagus dan bisa menjadi media dakwah.

"Sebelumnya saya beberapa kali ditawari produser film untuk main namun baru  Di Bawah Lindungan Ka'bah  ini saya menerimanya," kata wanita yang telah menjadi peragawati sejak usia 14 tahun itu.

Di Bawah Lindungan Ka'bah yang diproduksi oleh MD Pictures rencananya akan mulai syuting di Sumatera Barat pada 23 Maret 2011 dan akan diputar di gedung-gedung bioskop Tanah Air pada lebaran tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement