REPUBLIKA.CO.ID,HILVERSUM--James Bond, mata-mata kondang di dunia film, sebenarnya berdasarkan pejuang gerakan perlawanan Peter Tazelaar. Demikian dapat dibaca dalam buku berjudul The History of the Secret Intelligence Service 1909-1949 karya sejarawan Inggris, Keith Jeffery, yang diluncurkan pekan ini.
Tahun 1941 Tazelaar bekerja untuk dinas rahasia Inggris, MI6. Tahun itu ia melakukan operasi di pantai Scheveningen. Sebuah kapal mendropnya di depan pantai dan Tazelaar berenang menuju pantai Scheveningen. Setiba di sana ia mengenakan kostum untuk kemudian masuk hotel Kurhaus.
Peristiwa ini kemudian dipakai dalam film Bond berjudul Goldfinger bersama aktor Sean Connery.
Tazelaar melakukan beberapa aksi serupa semasa perang. Tahun 1944 ia dianugerahi penghargaan Militaire Willemsorde untuk perbuatan heroiknya semasa Perang Dunia II.
Di kalangan publik Belanda, Peter Tazelaar, dikenal karena film Soldaat van Oranje, berdasarkan pengalaman dia semasa Perang Dunia II serta pahlawan Erik Hazelhoff Roelfzema. Tazelaar, yang seperti James Bond dikenal suka perempuan, meninggal dunia tahun 1993 dalam usia 73 tahun. Tahun lalu terbit buku biografi tentang Tazelaar, karya sejarawan Victor Laurentius.