REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap fase usia anak memiliki kebutuhan bermain yang berbeda. Salah satu fase usia yang kadang membuat orang tua bingung adalah di rentang usia jelang remaja atau antara 9-12 tahun.
Di usia ini, beberapa tempat bermain atau playground berbayar yang tersedia terasa terlalu anak-anak bagi si pre-teen ini. Menyadari kebutuhan akan arena bermain yang bisa menstimulasi pertumbuhan anak usia jelang remaja, Buumi yang dikenal sebagai playground untuk tumbuh kembang anak usia dini memperkenalkan konsep terbarunya, Playclub by Buumi.
Tempat bermain yang terletak di Urban Forest Cipete Jaksel ini dirancang bagi anak usia 5-14 tahun. Atau bagi kelompok usia yang sering berada di fase transisi dan belum memiliki ruang bermain yang benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka.
Co-Founder Buumi, Talla Aryanto, mengatakan zaman sekarang anak usia 5-12 tahun berada di era digital namun dengan kebutuhan fisik yang besar. Meski anak usia tersebut saat ini punya kebutuhan berinteraksi dengan gawainya, namun kebutuhan gerak anak juga tetap besar. "Mengajak mereka bermain secara fisik juga jadi semakin menantang," kata Talla.
Setelah membuka tiga playground yang difokuskan untuk anak usia dini, Buumi pun melihat adanya kebutuhan bagi anak di usia yang lebih besar. Uniknya Playclub by Buumi dibuka berdasarkan hasil studi banding melihat playground ke Cina dan hasil FGD dengan anak-anak usia jelang remaja.
Talla mengatakan, Buumi menginginkan membuka tempat bermain yang memang sesuai keinginan dan kebutuhan anak. "Anak zaman now maunya menginap sama teman, pool party. Maunya bisa menghabiskan waktu dengan teman dalam jangka waktu yang panjang. Ini hasil FGD kami," terangnya.
Dari situ lahirlah Playclub by Buumi yang di tempat mainnya memiliki program-program pengembangan seperti Super Climber, area tantangan fisik yang aman namun stimulatif. Serta Junior Interns, program berbasis peran yang mendukung kemandirian, leadership, dan rasa mampu pada anak. Dengan pendekatan ini, Playclub berharap tidak hanya sebagai playground, tetapi ekosistem bermain dan belajar yang berkembang seiring tumbuhnya anak.
Bila di Buumi untuk anak usia fokusnya banyak pada sensorial dan motorik halus. Sementara di Playclub, aktivitas fisik, tantangan sosial, dan program yang membangun ketangguhan mental menjadi lebih dominan, termasuk untuk kebutuhan bermain bersama.
Playclub by Buumi beroperasi setiap hari dengan dua area bermain, dalam ruang (10.00–21.00) dan luar ruang (08.00–20.00). Ada tiga macam jenis tiket dengan harga mulai dari Rp 125 ribu untuk durasi bermain hingga tiga jam.