REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leader grup K-pop BTS, RM, memicu reaksi dari para penggemar setelah melakukan siaran langsung di Weverse pada Ahad (7/12/2025) malam. Dalam siaran itu, RM melontarkan komentar yang dianggap terlalu blak-blakan mengenai masa depan grup BTS.
RM mengungkapkan bahwa di tengah perencanaan comeback grup, pembahasan mengenai pembubaran tim muncul hingga puluhan ribu kali dalam pikiran mereka. "Apakah akan lebih baik jika bubar saja? misalnya. Seperti, bukankah lebih baik menghentikan kegiatan grup? Hal itu terlintas di benak kami puluhan ribu kali," kata RM dikutip dari laman Koreaboo pada Senin (8/12/2025).
Meskipun ia kemudian meyakinkan bahwa para anggota memutuskan untuk terus maju karena kecintaan mereka terhadap tim dan penggemar BTS, pernyataan ini ternyata tidak disambut baik oleh banyak penggemar K-pop, terutama di Korea Selatan. Ucapan RM tersebut segera menjadi topik panas yang viral.
Sebuah unggahan di forum theqoo yang berjudul "RM BTS Menyebut Pembubaran Selama Siaran Langsung Hari Ini" dibanjiri lebih dari 1.100 komentar. Banyak yang menilai komentar RM sebagai hal yang tidak bijaksana, pemerasan emosional (guilt-tripping), hingga gaslighting. Beberapa bahkan secara terang-terangan mendorong grup tersebut untuk segera membubarkan diri.
"Komentarnya pada dasarnya adalah tekanan atau peringatan yang tidak terucapkan. Seperti mengatakan, 'Betapa seriusnya aku memikirkan hal-hal ini, jadi berhentilah'. Itu benar-benar gaslighting. Kenapa dia mengatakan itu kepada penggemar??? Kalau mau bubar, lakukan saja," tulis salah satu warganet yang kesal.
Komentar lain menyamakan pernyataan RM dengan ancaman kekanak-kanakan. "Ini apa-apaan, seperti anak kecil mengancam ibunya, 'Kalau Ibu terus mengomel, aku tidak akan kuliah'?? Kedengarannya seperti ancaman," kata warganet yang lain.
Beberapa komentar mencerminkan kejenuhan terhadap dinamika fandom K-pop yang berubah. "Dia benar-benar ceroboh LOL. Bubar saja. Satu-satunya alasan Army masih berfungsi adalah karena fandom sudah terpecah menjadi fandom individu anggota. Hal yang paling ku inginkan adalah agar BTS bubar," tulis seorang warganet.
Ada pula yang menilai bahwa niat RM, yang kemungkinan ingin menekankan ketahanan grup meskipun menghadapi kesulitan dan jeda panjang, justru blunder karena gagal menangkap sensitivitas fandom saat ini. "Dia benar-benar membuat penggemarnya merasa tidak enak," keluh salah satu komentar.
Di tengah gelombang kritik, muncul dugaan bahwa RM sebenarnya ingin menyampaikan bahwa mereka (member BTS-Redaksi) berhak hidup normal layaknya non-selebriti, terlepas dari tuntutan fandom. "Apa yang ingin dia katakan sudah jelas, tetapi dia terus berputar-putar. Pada akhirnya, bukankah dia pada dasarnya mengatakan mereka ingin bisa berkencan, berpesta, dan hidup seperti non-selebriti agar mereka bisa 'berkembang'? Dia menari-nari di sekitarnya, tetapi itulah intinya," spekulasi seorang warganet.
View this post on Instagram